PDIP Jawa Timur Buka Lowongan Caleg Sementara
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Jumat, 23 September 2022
0 dilihat
Rakor PDI Perjuangan Jawa Timur untuk menjaring daftar caleg sementara. Foto: Ist.
" DPD PDI Perjuangan Jawa Timur membuka penjaringan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif untuk Pemilu 2024 "
SURABAYA, TELISIK.ID - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terus matangkan persiapan jelang Pemilu 2024. Ini tampak dengan digelarnya rapat koordinasi yang diikuti kader dan pengurus PDIP se-Jatim, terkait penjaringan Daftar Calon Sementara (DCS).
"Ada perintah dari DPP PDIP untuk segera melakukan pendaftaran bakal DCS. Jadi ini masih bakal atau boleh dibilang embrionya. Pendaftarannya mulai 1 September sampai 30 September, melalui online," ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Jumat (23/9/2022).
Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim ini menambahkan, tidak hanya masyarakat yang tidak mengetahui penjaringan ini, namun juga anggota internal juga tidak mengetahui adanya penjaringan ini.
"Jadi penjaringan atau pendaftaran bakal DCS ini banyak yang tidak diketahui oleh internal. Karena waktunya sangat pendek, maka kader atau pengurus diundang untuk kami jelaskan bahwa mereka diusulkan oleh DPC maupun DPD PDIP untuk menjadi bakal DCS. Ini hak mereka bersedia atau tidak, kalau tidak bersedia ya kita akan ganti yang lain. Kalau bersedia ya harus segera daftar. Karena banyak yang belum daftar dan diketahui banyak yang belum mengisi form pendaftaran," katanya.
Lebih lanjut Kusnadi mengatakan, syarat pendaftaran ini cukup mudah yakni hanya membawa KTP dan kartu anggota kepartaian.
"Pengumpulan form pendaftaran ini jangan terlalu lama, paling lama tanggal 27 September sudah selesai. Karena tanggal 30 September sudah harus diserahkan ke DPP PDIP," terangnya.
Baca Juga: Survei Membuktikan, Puan Maharani Berat Menang Jika Nekat Maju Pilpres 2024
Menurutnya, dalam rakor tersebut, bakal DCS juga ditawarkan daerah pemilihan (dapil). Namun bakal DCS ini juga diperbolehkan memilih dapil jika ada peluang.
"Kita tidak boleh memaksakan keinginan kita untuk daerah yang tidak dia kenal peluangnya, ini justru malah kasihan kalau benar-benar dipaksakan," tegasnya.
Dijelaskan Kusnadi, yang mencalonkan melalui PDIP ya harus menjadi anggota PDIP dan syarat untuk menjadi DCS dari partai dan KPU jelas berbeda.
"Jadi ketika DCS tidak disetujui oleh KPU, maka dengan adanya rakor penjaringan bakal DCS ini, kita sudah siapkan pengganti, tidak perlu mencari-cari lagi," terangnya.
Nantinya, lanjut Kusnadi, setelah penjaringan, para bakal DCS ini akan dibekali dengan sekolah partai dan tes psikologi pada Desember mendatang. Untuk jumlah yang direkrut oleh PDI Perjuangan sebagai bakal DCS, sebanyak 120 persen dari total jumlah kursi pada masing-masing DPRD baik kabupaten/kota, provinsi maupun pusat.
"Yang harus dipahami bakal DCS ini adalah masa kampaye mendatang sangat pendek, yakni 2,5 bulan atau 75 hari. Yang kami khawatirkan adalah masyarakat memilih tapi tidak kenal dengan orang yang dipilih, ini tidak baik dan harus dihindari. Maka dari itu kami meminta kepada seluruh kader PDIP, ayo mulai kerja dari sekarang. Dekati masyarakat mulai saat ini, kalau ada keluhan dari masyarakat harus kita bantu menyelesaikan. Prinsipnya witing tresno jalaran soko kulino, kalau kita aktif mendekati masyarakat pasti akan dipilih dengan sendirinya," tuturnya.
Kusnadi mengatakan, terkait target Pemilu 2024 adalah mempertahankan kemenangan. Namun kemenangan pada pemilu mendatang harus sempurna.
"Kenapa saya bilang kemenangan kemarin belum sempurna, karena antara suara dengan kursi beda. Suara kita kalah namun kita menang. Selisih satu kursi dengan partai lain. Nah 2024 ini akan kita sempurnahkan menang suara menang kursi," ungkapnya.
Baca Juga: KPU Jawa Timur Gelar Bimtek Keterbukaan Informasi Publik
Terpisah, DPC PDIP Surabaya membuka pendaftaran di tiga lokasi. Salah satunya di kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Setail. Pendaftaran caleg juga dibuka di kantor DPD PDIP Jatim dan kantor DPP PDIP di Jakarta. Pelamar bisa memilih mendaftar sebagai caleg DPRD Surabaya, DPRD Jatim, atau DPR RI.
”Nanti pasti dilakukan seleksi,” ujar sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Baktiono.
Partai berlambang banteng itu memang sengaja membuka pendaftaran dengan waktu yang cukup singkat. Hanya berlangsung satu minggu. Pertimbangannya, pengaderan di PDIP sudah berlangsung lama. Karena itu, kader sudah cukup siap menjadi calon anggota legislatif. Para kader juga sudah lama turun menyapa warga.
PDIP, lanjut Baktiono, memang memprioritaskan kader internal. Sebab mereka sudah melalui kaderisasi di internal partai. Itu juga menyangkut penanaman ideologi partai. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali