Pelabuhan Murhum Baubau Padat Jelang Lebaran

Elfinasari, telisik indonesia
Rabu, 19 April 2023
0 dilihat
Pelabuhan Murhum Baubau Padat Jelang Lebaran
Pemudik mengalami lonjakan kenaikan yang signifikan di Pelabuhan Murhum Baubau. Foto: Elfinasari/Telisik

" Jumlah penumpang kapal yang menyeberang ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan signifikan pada H-3 menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H "

BAUBAU, TELISIK.ID - Jumlah penumpang kapal yang menyeberang ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mengalami kenaikan signifikan pada H-3 menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, saat hendak keluar dari kapal, masyarakat sangat berdesakan bahkan nyaris kehilangan anak, beruntung setelah dikonfirmasi oleh pihak pelabuhan anak tersebut telah ditemukan.

Menurut Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Baubau, Hirwan Rasyid mengungkapkan terkait penumpang dari pertama posko tanggal 7 atau H-15 jelang lebaran sampai hari ini, Rabu (19/4/2023) tercatat 12.249 ribu penumpang yang naik dan untuk penumpang turun 25.785, total penumpang keseluruhan 38.034 penumpang.

Baca Juga: 10 Posko Keamanan Siap Jaga Pemudik di Baubau

Apabila di banding tahun 2022 mengalami kenaikan 11,19 persen dan untuk penumpang turun mengalami peningkatan 50,12 persen, sedangkan penumpang naik turunnya mengalami kenaikan sekitar 34.91 persen.

Ia juga menambahkan ini merupakan puncak arus mudik, terdapat dua kapal pelni yang sandar yaitu kapal KM. Lambelu dan KM Gunung Dempo yang menurunkan sekitar 4 ribu pemudik.

Salah seorang mahasiswa, Salma mengungkapkan, ia dari Kota Yogyakarta naik kapal Pelni Gunung Dempo dan 3 kali melakukan transit ke pelabuhan.

"Mudik kali ini terasa sangat melelahkan karena harus menunggu waktu keberangkatan yang memakan waktu hingga berjam-jam," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan seharusnya tiba dalam waktu 2 hari tapi hitungannya 2 hari lebih bahkan hampir 3 hari, karena non shit jadi ia harus mencari tempat tidur di luar. Kenaikan harga tiket juga terjadi, Untuk harga tiket normal dari Kota Yogyakarta Rp 380 ribu naik menjadi Rp 420 ribu, ia memperkirakan kenaikan harga tiket terjadi akibat padatnya pemudik.

Baca Juga: Atasi Lonjakan Penumpang, Kapal Cepat Rute Kendari-Raha-Baubau Siagakan 5 Kapal

Hal ini sejalan dengan Habirun yang juga merupakan salah seorang penumpang dari Kota Makassar ke Pelabuhan Murhum Baubau yang mengatakan, harga tiket mengalami kenaikan dari tarif normal Rp 176 ribu naik menjadi Rp 220 ribu.

Salah seorang pemudik, Iki menuturkan banyak pemudik yang kelelahan karena waktu keberangkatan sangat lama hingga sebagian harus menginap di pelabuhan demi mudik.

"Yah demi bertemu keluarga rela menunggu sangat lama," ujarnya. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga