Pelabuhan Rakyat Batu Atas Buton Selatan Segera Direvitalisasi dengan Anggaran Rp 1,8 Miliar

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 01 Mei 2025
0 dilihat
Pelabuhan Rakyat Batu Atas Buton Selatan Segera Direvitalisasi dengan Anggaran Rp 1,8 Miliar
Kondisi pelabuhan rakyat Batu Atas yang berlubang, saat dikunjungi oleh Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, bersama rombongan. Foto: Ali Iskandar Majid/telisik

" Telan Anggaran mencapai Rp 1,8 miliar, pelabuhan rakyat Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, bakal direvitalisasi untuk memaksimalkan aktivitas perniagaan dan perikanan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Telan Anggaran mencapai Rp 1,8 miliar, pelabuhan rakyat Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, bakal direvitalisasi untuk memaksimalkan aktivitas perniagaan dan perikanan.

Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, memastikan bahwa perbaikan pelabuhan rakyat ini segera terealisasi.

Kondisi pelabuhan rakyat di Kecamatan Batu Atas sangat memprihatinkan dengan kerusakan parah di sejumlah titik. Sehingga sangat tidak aman untuk dilakukan aktitas perniagaan dan perikanan.

Oleh sebab itu, perbaikan pelabuhan tersebut masuk dalam skala prioritas pembangunan infrastruktur daerah tertinggal.

Baca Juga: PLTD Batu Atas Buton Selatan Belum Maksimal Penuhi Pasokan Listrik Masyarakat

“Pelabuhan ini memang sudah tidak layak lagi, kami telah berkoordinasi langsung OPD (organisasi perangkat daerah) terkait agar segera menindaklanjuti,” jelas Adios, Kamis (1/5/2025).

Mengenai anggaran untuk revitalisasi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan, Insanu, memastikan sudah dialokasikan. Saat ini telah diusulkan ke tahap perencanaan dan sudah menyiapkan dokumen yang diperlukan pada proses lelang proyek.

Proyek ini ditargetkan akan mulai dikerjakan pada pertengahan Mei 2025 ini, dengan membutuhkan 90 hari kerja dan rampung dikerjakan pada Oktober 2025 mendatang.

“Pertengahan Mei ini kita mulai bergerak dan selesai pada Oktober (2025),” terang Insanu.

Perbaikan kerusakan pada pelabuhan, menurut Insanu, bukan menambal sulam lubang yang ada. Sebaliknya, konstruksi akan diperkokoh. Cara ini dianggap lebih tahan terhadap kondisi alam sekitar, seperti hembasan ombak yang sering terjadi pada musim angin barat.

Sementara itu, Camat Batu Atas, Faharuddin, mengatakan kerusakan pelabuhan rakyat sudah menjadi keluhan masyarakatnya sejak lama. Ia menyebut kerusakan sudah terjadi dari tahun 2022 dan semakin parah dari tahun ke tahun.

Bagi masyarakat Batu Atas, pelabuhan di wilayah mereka bukan sekadar tempat berlabuhnya kapal maupun perahu. Namun, sebagai akses utama perdagangan/niaga dan aktifitas lainnya seperti hilir mudik penumpang dan perikanan.

Faharuddin menceritakan, belum lama ini telah terjadi insiden sebuah kendaraan roda dua terjun bebas dari pelabuhan tersebut, yang disebabkan oleh pengendara tidak melihat kondisi jalan pelabuhan yang berlubang.

Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan di Muna Didenda

Mengantisipasi kejadian tidak terulang, warga sekitar berbondong-bondong melakukan gotong royong perbaikan darurat pada pelabuhan satu-satunya di Batu Atas.

Faharuddin mengaku permasalahan tersebut kerap diusulkan pada musrenbang tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Masyarakat Batu Atas pun berharap perbaikan pelabuhan bukan hanya sebatas wacana, tapi mereka dapat menikmati fasiltas pelabuhan yang aman serta layak.

“Kalau benar jadi masuk anggaran pembangunan infrastruktur seperti yang Pak Bupati bilang tadi, kami sangat bersyukur,” tandas Faharuddin. (A)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga