PLTD Batu Atas Buton Selatan Belum Maksimal Penuhi Pasokan Listrik Masyarakat

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 01 Mei 2025
0 dilihat
PLTD Batu Atas Buton Selatan Belum Maksimal Penuhi Pasokan Listrik Masyarakat
Manager PLN ULP Kota Baubau, Merdin Kasim, saat mengunjungi PLTD Batu Atas, Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di wilayah kepulauan Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, belum maksimal memenuhi pasokan listrik masyarakat karena kapasitas daya tampung mesin yang tidak memadai "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di wilayah kepulauan Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, belum maksimal memenuhi pasokan listrik masyarakat karena kapasitas daya tampung mesin yang tidak memadai.

Wa Ode Jatmani, warga Desa Wacuala, Kecamatan Batu Atas, menuturkan saat ini pasokan aliran listrik dari PLTD Batu Atas di wilayahnya mulai menyala sore hari pukul 17.00 WITA hingga malam pukul 00.00 WITA.

Masyarakat setempat, kata Jatmani, sangat berharap aliran listrik dapat ditingkatkan menjadi 12 jam per hari, seperti kecamatan lainnya di Kabupaten Buton Selatan.

Menurutnya, aliran listrik 6 jam per hari cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, seperti menanak nasi dan menyalakan alat elektronik.

“Namun, untuk penerangan lampu jalan masih belum maksimal menerangi ruas jalan raya,” kata Jatmani, Kamis (1/5/2025).

Baca Juga: Buang Sampah Sembarangan di Muna Didenda

Kendati begitu, Jatmani mengatakan masyarakat sudah merasa terbantu dengan hadirnya PLTD di Pulau Batu Atas.

Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan listrik, masyarakat rata-rata mengandalkan kekuatan aki berkapasitas 100 watt dan panel surya agar listrik dapat menyala.

Manager PLN ULP Kota Baubau, Merdin Kasim, membenarkan saat ini PLTD Batu Atas hanya dapat melayani 6 jam per hari untuk kebutuhan listrik rumah tangga warga.

Hal itu disebabkan oleh satu unit mesin diesel yang dianggap kurang memadai dan tidak sesuai dengan beban yang ditanggung saat ini.

“Oleh sebab itu perlu dilakukan peningkatan kapasitas daya tampung pada mesin yang dioperasikan,” jelas Merdin.

Saat ini PLN ULP Kota Baubau menunggu alat yang akan digunakan untuk menangani permasalahan yang dihadapi. Kasim mengatakan, pihaknya menargetkan perbaikan rampung dikerjakan pada Juli 2025 mendatang.

“Kami pastikan secepatnya, insha Allah kalau mesin yang satunya sudah beroperasi sudah bisa menjadi 12 jam,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Kebut Pembangunan Daerah Tertinggal di Buton Selatan

Upaya ini diharapkan pelayanan pasokan aliran listrik yang semula 6 jam dapat dioptimalkan menjadi 12 jam untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga masyarakat Pulau Batu Atas.

Sejak awal beroperasi pada November 2024 PLTD Batu Atas memiliki 3 unit mesin yang digunakan untuk menyalakan aliran listrik, yang mana menghabiskan sekitar 140 liter jenis bahan bakar solar untuk per 6 jam dalam sehari.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar PLTD Batu Atas, maka sebanyak 14 Ton bahan bakar jenis solar didatangkan langsung dari debot Pertamina Kota Baubau.

Merdin berharap Pemkab Buton Selatan dapat mendukung PLTD agar aliran listrik di Batu Atas dapat menyala hingga 24 jam.

Merdin menungkapkan, akan ada renewable energi yakni pengusulan dari PLTD menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah kepuluan di Buton Selatan. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga