Pelaku Utama Pembusuran di Muna Belum Tertangkap

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 26 Desember 2020
0 dilihat
Pelaku Utama Pembusuran di Muna Belum Tertangkap
Jenazah Asikin saat tiba di rumah duka. Foto: Sunaryo/Telisik

" Tolong doakan semoga para pelaku cepat diketahui keberadaannya. "

MUNA, TELISIK.ID - Tindak pidana pembusuran di Lorong Alfatah, Kecamatan Batalaiworu pada malam Pilkada 9 Desember, yang mengakibatkan hilangnya nyawa Asikin belum ada progres signifikan dari aparat kepolisian.

Dari keterangan saksi-saksi saat kejadian, pelaku yang melakukan penyerangan terhadap pria yang kerap disapa Ipang itu berjumlah kurang lebih 30 orang.

Namun, polisi baru berhasil menangkap dua orang berinisial RB dan RI. Itupun, terduga pelaku RI ditangkap setelah Ipang meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, Makassar pada 24 Desember lalu.

Terkait dua pelaku yang tertangkap itu, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim, IPTU Hamka enggan membeberkan apa peran keduanya dalam kejadian tersebut.

"Yang jelas keduanya diduga sebagai pelaku," kata Hamka, Sabtu (26/12/2020).

Untuk pelaku lainnya, menurut mantan Kasat Narkoba itu, sementara dalam pengejaran. Termaksud pelaku utama, terus dilakukan pencarian. Anggotanya pun telah disebar di beberapa wilayah.

Baca juga: Bocah 12 Tahun Nekat Curi Uang Belasan Juta di Hotel

"Tolong doakan semoga para pelaku cepat diketahui keberadaannya," pintanya.

Saat ini juga, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap rekan-rekan Ipang yang saat kejadian bersama-sama di dalam mobil. Ia bersama-sama rekan-rekan Ipang mengkroscek ulang tempat kejadian perkara (TKP).

"Tadi (Sabtu) kita sama-sama sudah cek TKP," sebutnya.  

Ipang alias Unu menjadi korban pembusuran pada malam Pilkada di Lorong Alfatah, Kecamatan Batalaioworu. Empat mata busur menancap ditubuhnya, di antaranya satu di tangan, satu di kaki dan dua di dada.

Dua mata busur berhasil dicabut di RS Raha. Kemudian, satu mata busur di dada berhasil dicabut di RS Bahteramas, Kendari. Lalu, satunya di RS Labuang Baji melalui operasi.

Selain, terkena busur, Unu juga mengalami luka pada bagian wajah dan kepala. Usai menjalani operasi di RS Labuang Baji, kondisi ayah dua anak itu sempat membaik. Namun, pada Kamis (24/12/2020l lalu, kondisinya drop hingga Unu tutup usia. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga