Pemda Muna Barat Siap Naikan Kapasitas Puskesmas Bero
Putri Wulandari, telisik indonesia
Rabu, 12 Juli 2023
0 dilihat
Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat, La Ode Mahajaya saat dikonfirmasi oleh awak media terkait pembangunan peningkatan kapasitas Puskesmas Bero. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Masih kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan bagi masyarakat pulau, Pemda Muna Barat siapkan anggaran capai Rp 3 miliar untuk pembangunan kenaikkan kapasitas Puskemas Bero "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Masih kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan bagi masyarakat pulau, Pemda Muna Barat siapkan anggaran capai Rp 3 miliar untuk pembangunan kenaikkan kapasitas Puskemas Bero.
Diketahui, Puskesmas Bero itu terletak di pulau Bero, satu-satunya Puskesmas yang menjadi alternatif warga pulau untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun, Puskesmas Bero saat ini masih dalam keadaan kekurangan, baik dari segi fasilitas maupun tenaga kesehatan, bahkan saat ini Puskesmas di wilayah tersebut masih menggunakan puskesmas pembantu (pustu).
Untuk itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, perlunya peningkatan Puskesmas Bero menjadi Puskesmas rawat inap, sehingga warga di pulau akan diberikan pelayanan kesehatan sehingga kalau sakit tidak perlu ke Puskesmas yang ada di wilayah daratan.
Baca Juga: DPRD Apresiasi Capaian Kerja Pj Bupati Muna Barat
"Terkhusus warga yang ada di pulau-pulau Kecamatan Tiworo Utara, semua akan terpusat dan dilayani di Puskesmas Bero," ungkapnya, Rabu (12/7/2023).
Bahri katakan, itu bagian dari kehadiran pemerintah daerah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan akses pelayanan kesehatan merata di Kabupaten Muna Barat.
Ini juga dikarenakan pada saat musim tertentu, warga pulau susah untuk ke wilayah daratan, sehingga dengan keberadaan Puskesmas Bero akan mengcover dan melayani masyarakat di beberapa desa.
Ia juga mengatakan, ini sebagai salah satu target rencana pembangunan khususnya fasilitas pelayanan kesehatan, dengan meningkatkan aksesibilitas kesehatan bagi masyarakat.
Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah daerah terkait pelayanan kesehatan menjadi kesehatan gratis atau terbuka secara 100 persen, dengan memastikan pelayanan fasilitas kesehatan mulai dari tingkat pertama dan lanjutan harus memberikan pelayanan prima atau excellent.
"Serta memastikan tidak ada pungutan atau gratis," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat, La Ode Mahajaya mengatakan, pembangunan Puskemas Bero anggarannya mencapai Rp 3 miliar itu berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Anggaran sebanyak itu sudah termasuk dengan fasilitas perumahan untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Bero. Sementara untuk alat kesehatannya, pihaknya berupaya meminta petunjuk ke Kemenkes RI.
"Jadi anggaran ini dikhususkan untuk pembangunan fisik, untuk alat kesehatan apakah nanti bantuan dari Kemenkes atau kita anggarkan dalam DAK 2024," ungkapnya, Rabu (12/7/2023).
Mahajaya katakan, anggaran untuk pembangunan Puskesmas Bero ini telah dipersiapkan, namun anggaran itu belum mencukupi, pasalnya diawal penganggaran sebanyak Rp 1 miliar, sehingga pembangunan belum terselesaikan.
Namun, untuk kesiapan lahan Puskesmas tersebut telah dipersiapkan, terletak di pinggir laut di pulau Bero, saat ini pembangunan Puskesmas Bero masih tahap perencanaan tetapi diperkirakan tahun 2023 ini akan tuntas.
Baca Juga: Pj Bupati Imbau Masyarakat Muna Barat Bersinergi Rayakan HUT ke-9
Ia mengaku dalam meningkatkan kapasitas dari status puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap, perlunya pengajuan pertimbangan terlebih dahulu ke Kemenkes RI untuk diregistrasi, olehnya itu pihaknya saat ini baru akan membangun fasilitas Puskesmas.
"Bangun dulu puskesmasnya lalu kita minta ke lembaga akreditasi untuk diakreditasi setelah itu kita tingkatkan menjadi puskesmas rawat inap," pungkasnya.
Untuk itu, pihaknya saat ini mengupayakan agar fasilitas kesehatan di Puskesmas Bero terpenuhi meliputi bangunan, ruang rawat inap, laboratorium, dan sebagainya.
Dinas kesehatan juga saat ini telah mengupayakan tenaga kesehatan ke Kemenkes sehingga diturunkan tim Nusantara sehat dengan tujuh kategori tenaga kesehatan untuk ditempatkan di Puskesmas Bero. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS