Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Vaksin Sinopharm, Ini Detailnya

Saydul Akram, telisik indonesia
Minggu, 11 Juli 2021
0 dilihat
Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Vaksin Sinopharm, Ini Detailnya
Ilustrasi. Foto : AP/Darko Vojinovic

" Harga Dosis Lengkap Vaksin Sinofarm tersebut berlaku untuk Per Individu dengan dua kali dosis penyuntikan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Menteri kesehatan telah menetapkan harga dosis lengkap vaksin sinopharm berbayar Rp.879.140. Harga tersebut berlaku per individu dengan dua kali dosis penyuntikan.

"Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021," kata dr Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan.Seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (11/7/2021).

Melansir Suara.com Jaringan Telisik.id, Keputusan Menteri Kesehatan itu berisi tentang sejumlah aturan penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero). Dalam pelaksanaan pengadaan vaksin COVID-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.

Berdasarkan aturan tersebut, Siti Nadia mengatakan, harga vaksin per dosis Rp.321.660 ditambah harga layanan Rp.117.910. Sehingga total harga vaksin per dosis yang dibebankan kepada penerima manfaat Rp.439.570.

"Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140," kata Siti Nadia.

Sebelumnya dalam sesi diskusi daring, Guru Besar Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan makin banyak orang yang divaksin itu akan semakin bagus.

"Kalau bisa makin banyak orang divaksin dengan apapun juga caranya dan makin cepat makin bagus," katanya saat menjawab pertanyaan seputar vaksinasi berbayar bagi individu di Indonesia.

Ia mengatakan vaksinasi bukan hanya COVID-19. Indonesia telah mengawali program vaksinasi sudah berpuluh-puluh tahun yang lalu.

"Vaksin kalau mau gratis bisa di puskesmas atau di posyandu. Kalau mau pergi ke rumah sakit A atau B ya bayar. Memang ada opsi itu dibuka buat vaksinasi anak seperti BCG, DPT dan lainnya," katanya.

Negara seperti India, kata dia, juga melakukan hal yang sama. "Jadi vaksinasi gratis juga diberikan. Tapi kalau orang mau pergi ke dokter pribadi yang rumah sakitnya bagus, yang pakai AC yang tidak panas-panasan itu bayar," katanya.

Namun juga tidak memungkiri bahwa banyak juga negara lain yang 100 persen menggratiskan vaksinasi bagi penduduknya. "Jadi itu, silakan ditimbang yang baik yang mana," demikian Tjandra Yoga Aditama.

Artikel Terkait
Baca Juga