Pemkab Buton Minta Bantuan Minyak Goreng di Pusat, Darmawan: Butuh Waktu Panjang

M. Risman Amin Boti, telisik indonesia
Jumat, 11 Maret 2022
0 dilihat
Pemkab Buton Minta Bantuan Minyak Goreng di Pusat, Darmawan: Butuh Waktu Panjang
Anggota DPRD Buton, Darmawan. Foto: Ist

" Anggota DPRD Kabupaten Buton, Darmawan angkat bicara terkait rencana Pemkab setempat untuk meminta bantuan pengadaan minyak goreng ke Kementerian Perdagangan RI di Jakarta "

BUTON, TELISIK.ID – Anggota DPRD Kabupaten Buton, Darmawan angkat bicara terkait rencana Pemkab setempat untuk meminta bantuan pengadaan minyak goreng ke Kementerian Perdagangan RI di Jakarta.

Menurut dia, kelangkaan minyak goreng terjadi hampir di seluruh Indonesia sehingga permintaan Pemkab Buton ke Kementerian Perdagangan (Kemendag RI) akan membutuhkan waktu panjang.

“Hampir seluruh kabupaten/kota se-Indonesia meminta di kementerian terkait (Kemendag) untuk pengadaan minyak goreng dan tentu butuh waktu untuk pengadaannya,” kata  Darmawan melalui pesan WhatsApp kepada Telisik.id, Jumat (11/3/2022).

Darmawan meminta kepada Pemkab Buton untuk mengalokasikan anggaran kepada dinas perdagangan maupun Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Mainawa guna memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Jelang Pilkades, Inspektorat Butur Didesak Terbitkan Hasil Temuan Mantan Kades

“Mestinya pemerintah dengan cepat memberikan anggaran kepada Perusda maupun dinas perdagangan dengan segera dan menyampaikan kepada masyarakat untuk membuat minyak, juga melarang (sementara) untuk pembuatan kopra,” katanya.

Generasi Muda Wabula itu menuturkan, guna mencegah terjadinya inflasi (kenaikan harga) kebutuhan pokok masyarakat. Menurutnya, tidak perlu menunggu alumni angkatan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Buton.

“Dinas perdagangan tidak perlu menunggu rekrutmen dari alumni BLK karena masyarakat kita sudah memiliki kemampuan secara alami,” ujar Darmawan.

Pernyataan tersebut sekaligus menanggapi Dinas Perdagangan Buton menunggu lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) yang mengadakan pelatihan pembuatan minyak kelapa.

Kader Golkar Buton ini menyebut, dengan kelangkaan minyak goreng pada tempat penjualan merupakan peluang untuk meningkatkan sumber pendapat masyarakat maupun daerah.

Baca Juga: Diancam Tembak Mati, Pemilik di Lamba Leda Utara NTT Janji Tertibkan Ternak Liar

“Pembuatan minyak goreng tidak butuh lama, ini peluang besar kalau kita cepat tanggap. Lagian kita bisa menjadi pemasok dari wilayah terdekat kita dulu, ini anugerah kepada masyarakat kita penghasil kelapa,” kata Darmawan.

Diketahui, Kepala Dinas Perdagangan Buton, Safaruddin mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat ke Kementerian Perdagangan untuk meminta bantuan pengadaan minyak goreng guna disalurkan kepada masyarakat.

“Terkait dengan kelangkaan minyak goreng khususnya di kabupaten Buton dari dinas perdagangan kemarin sesuai dengan surat Bupati sudah layangkan ke Kemendag RI terkait permohonan bantuan ketersediaan minyak goreng,” kata dia. (C)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Kardin

Baca Juga