Pemkab Kolut Siapkan Empat Ruang Isolasi Bagi Pasien COVID-19
Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 04 April 2020
0 dilihat
Bupati dan Wakil Bupati Kolut saat melakukan rapat evaluasi perkembangan pencegahan COVID-19 dengan Gubernur Sultra. Foto: Istimewa
" Rapat ini sebatas kordinasi antar bupati dan wali kota se-Sulawesi Tenggara dengan Gubernur Sultra sekaligus menyampaikan laporan terkini penanganan COVID-19 oleh masing-masing kepala daerah ke Gubernur. "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyiapkan empat ruang isolasi bagi pasien COVID-19 dengan kapasitas 20 tempat tidur.
Selain ruang isolasi, Pemkab Kolut juga telah menyiapkan thermo scan sebanyak 30 buah, Alat Pelindung Diri (APD) lengkap 80 set, masker bedah 4600 lembar, masker N 95 sebanyak 1200 lembar, serta rapid test 40 sampel.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH melalui rapat evaluasi perkembangan pencegahan dan pengendalian COVID-19 bersama Gubernur Sultra, H. Ali Mazi, SH serta bupati dan wali kota se-Sultra secara teleconference, Jumat (3/4/2020).
Baca juga: Ini 3 Posisi Bercinta yang Aman, di Tengah Wabah Corona
Juru Bicara (Jubir) COVID-19 Kolut, Syahlan Launu, SP., SH, mengungkapkan jika rapat tersebut hanya sebatas koordinasi dan evaluasi perkembangan penanganan COVID-19 oleh Gubernur, di 17 daerah di Sultra.
"Rapat ini sebatas kordinasi antar bupati dan wali kota se-Sulawesi Tenggara dengan Gubernur Sultra sekaligus menyampaikan laporan terkini penanganan COVID-19 oleh masing-masing kepala daerah ke Gubernur," kata Syahlan, Sabtu (4/4/2020).
Melalui rapat tersebut, lanjut Syahlan. Bupati Kolut, Drs. H. Nur Rahman Uman, MH yang di dampingi Wakil Bupati Kolut, H. Abbas, SE, juga menyampaikan upaya pencegahan yang dilakukan Pemkab Kolut untuk mengantisipasi masuknya COVID-19 dari luar.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 Sultra Menurun, Jumlah ODP 853 Orang
"Bupati menyampaikan, untuk langkah preventif masuknya COVID-19 melalui akses darat dan penyeberangan. Pemkab Kolut, telah membuat tiga posko pemantauan. Satu posko di Desa Lawaki, Kec. Tolala batas Sulsel-Sultra, satu posko di Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, batas Kabupaten Kolaka dan satunya lagi di pelabuhan penyeberangan Tobaku. Tiga titik posko tersebut merupakan pintu masuk yang menghubungkan Sulsel dan Sultra melalu Kolut," jelasnya.
Rapat evaluasi perkembangan COVID-19 lanjut mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kolut ini, diawali dengan rapat bersama antar Sekertaris Daerah (Sekda) Se-Sulawesi dan Kalimantan dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, Departemen Dalam Negeri (Depdagri), sekitar pukul 10.00 sampai 11.30 wita. Setelah itu, baru rapat antar bupati dengan Gubernur Sultra.
Baca juga: Positif Corona di Kendari Bertambah Dua Orang
"Jadi Sekda Kolut, pak Taufiq juga turut serta dalam rapat antar Sekda melalui teleconference yang digelar kemarin," terangnya.
Rapat yang berlangsung sejak pukul 14.00 sampai 18.00 dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Kolut, Sekda, Kepala BPBD, Kadis Dinkes, Kadis Infokom, dan sebagian kepala OPD Kolut.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin
