Pemkab Muna Barat Rencana Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Rp 20 Miliar
Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 17 Januari 2025
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, meninjau sampah di Pasar Guali, Kecamatan Kusambi, Jumat (17/1/2025). Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat merencanakan membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) untuk pengelolaan sampah yang lebih baik "
MUNA BARAT, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat merencanakan membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) untuk pengelolaan sampah yang lebih baik.
Rencana ini diungkap oleh Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, usai meninjau tumpukan sampah di dua pasar utama, yakni Pasar Guali di Kecamatan Kusambi dan Pasar Lambubalano di Kecamatan Lawa.
Pahri Yamsul mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna Barat dan merencanakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Baca Juga: Siswi di Buton Selatan Alami Pelecehan Seksual Pria Beristri Usai Kenalan di Facebook
Pemkab Muna Barat juga menjalin kerja sama dengan Balai Cipta Karya Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mendapatkan bantuan dua bak sampah (kontainer), yang diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah di kedua pasar tersebut.
“Pemda tetap akan mencari solusi terkait permasalahan sampah ini, termasuk dengan rencana pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu,” ungkap Pahri di rumah jabatan Pj Bupati, Jumat (17/1/2025) malam.
Mengenai TPST, Pahri pun mengaku telah berkomunikasi dengan Balai Cipta Karya Nasional. Namun, proyek ini memerlukan anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp 18-20 miliar.
Meskipun demikian, balai terkait telah mengirimkan seluruh persyaratan administrasi yang diperlukan untuk proses tindak lanjut.
“Saya akan terus mengawal proses ini meskipun saya sudah tidak menjabat, karena kami berkomitmen untuk membantu Muna Barat menyelesaikan permasalahan sampah ini,” tegas Pahri.
Baca Juga: Gegara Cincin Bocah 2 Tahun Berurusan dengan Damkar Wakatobi
Pemkab Muna Barat juga terus berupaya untuk mengurangi sampah plastik, sejalan dengan program global untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna Barat, La Edi, mengatakan bahwa untuk sementara waktu sampah masih dibuang di lahan milik masyarakat yang bersedia, sembari menunggu hasil kajian ulang dari tim ahli dari perguruan tinggi terkait TPST.
“Saat ini, sampah masih dibuang di lahan masyarakat yang bersedia, dan kami menunggu hasil kajian lebih lanjut terkait TPST,” ujar La Edi. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS