Rangkaian HPN di Sultra, Jokowi Bakal Kunjungi Taman Rawa Aopa Watumohai Konsel-Bombana
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 01 Februari 2022
0 dilihat
Pusat Konservasi Rusa dan Anoa Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Konsel-Bombana. Foto: Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
" Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal berkunjung ke Taman Rawa Aopa Watumohai Konawe Selatan-Bombana sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional "
BOMBANA, TELISIK.ID - Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-23 yang digelar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada tanggal 5-10 Februari 2022, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan bakal berkunjung ke Taman Rawa Aopa Watumohai Konawe Selatan-Bombana.
Rencana kunjungan tersebut untuk meresmikan Pusat Konservasi Rusa dan Anoa. Pihak Balai Taman Rawa Aopa Watumohai Konawe Selatan-Bombana telah mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran Presiden Jokowi.
Kepala Taman Rawa Aopa Watumohai Konawe Selatan-Bombana, Ali Bahri saat ditemui menuturkan, presiden bakal hadir dan meresmikan Pusat Konsevasi Rusa dan Anoa.
Setiap Hari Pers Nasional, selalu ada program khusus perlindungan terhadap lingkungan hidup. Momentum HPN kali ini, Ali Bahri bersyukur Taman Rawa Aopa Watumohai menjadi objek yang dipilih sebagai lokasi kunjungan.
Baca Juga: Unik dan Kreatif, Camat LAUT di NTT Ukur Kinerja Desa Pakai Format
"Nanti Pak Jokowi akan melepas anoa dan rusa secara simbolis, sekaligus meresmikan Pusat Konservasi Hewan Khas Indonesia Timur. Segalanya telah kami siapkan untuk menjemput kedatangan beliau," ujar Ali Bahri kepada Telisik.id.
Untuk diketahui, pusat konservasi rusa dan anoa ini berada di atas lahan seluas 156 hektare. Dengan adanya lahan konservasi ini, dapat menyelematkan habitat hewan liar simbol kawasan Indonesia Timur dari kepunahan.
Baca Juga: Permudah Berzakat, Pemda Konawe Launcing Muzaki Card
"Hewan jenis rusa sudah mulai punah karena pemburuan secara terus menerus dan kondisi alamnya yang terganggu hingga tidak bertahan. Maka dengan adanya lahan konservasi ini bisa kita selamatkan," katanya. (C)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani HambaliĀ