Pemkot Kendari Turut Ambil Bagian di Karnaval Budaya Rakernas ke-17 Apeksi Balikpapan

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Rabu, 19 Juni 2024

0 dilihat

Rombongan Kota Kendari adalah penampilan Duta Wisata Luale. Foto: Ist.

BALIKPAPAN, TELISIK.ID - Barisan Sekretaris Camat dan Sekretaris Lurah se-Kota Kendari, turut meramaikan Karnaval Budaya yang menjadi rangkaian acara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-17 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Balikpapan, Rabu (5/6/2024) malam.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Telisik.id, rombongan Kota Kendari dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota Kendari, Amir Hasan. Mereka tampil dengan mengenakan pakaian adat Tolaki yang khas, diiringi dengan alunan gong yang menjadi ciri khas Kota Lulo.

Kehadiran mereka menarik perhatian penonton yang hadir di sepanjang jalur karnaval. Salah satu sorotan utama dari rombongan Kota Kendari adalah penampilan Duta Wisata Luale Kota Kendari.

Baca Juga: Survei Integras Pemkot Kendari jadi Dasar Rumuskan Kebijakan dan Strategi Cegah Korupsi

Duta Wisata tersebut tampak anggun mengenakan kostum ikonik yang merupakan perpaduan antara kain tenun khas Kendari dan pakaian modern bernuansa silver. Kostum ini menampilkan keindahan dan keunikan budaya lokal dengan sentuhan modern.

Rombongan karnaval Kota Kendari juga menampilkan tarian tradisional Lulo di hadapan para Wali Kota se-Indonesia. Tarian ini juga disaksikan oleh Wali Kota Surakarta yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Presiden RI terpilih hasil pemilu 2024.

Penampilan tarian Lulo ini semakin menambah semarak suasana karnaval dengan keindahan gerak dan musik tradisional. Karnaval Budaya ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Eri Cahyadi.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi mengusung tema "Merajut Keberagaman Budaya Mendukung IKN". Ia mengungkapkan bahwa Karnaval Budaya ini mengingatkan kita akan kekayaan budaya Indonesia yang beragam, mulai dari kesenian hingga pakaian adat dari berbagai daerah.

"Acara ini menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda, ada satu kekuatan besar yang menyatukan kita, yaitu kekeluargaan yang luar biasa. Karnaval ini adalah bukti nyata dari kekuatan tersebut," ujar Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, sebagai tuan rumah acara juga menyampaikan pendapatnya tentang Karnaval Budaya ini. Menurutnya, karnaval budaya adalah salah satu tradisi dan acara yang sangat dinantikan setiap kali Rakernas Apeksi digelar.

Ia menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, setiap daerah memiliki kesempatan untuk menampilkan kekayaan kesenian dan budaya tradisional mereka dengan cara yang kreatif.

"Karnaval budaya menjadi salah satu tradisi dan even yang di tunggu-tunggu pada setiap pelaksanaan Rakernas Apeksi. Tentunya melalui kegiatan ini kita berkesempatan menampilkan dan menyaksikan betapa kayanya kita terhadap kesenian dan budaya tradisional yang tentunya di kemas secara kreatif," ujar Rahmad Mas'ud.

Wali Kota Balikpapan juga menekankan bahwa Apeksi secara solid mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Hal ini ditunjukkan melalui suasana suka cita dan kemeriahan karnaval yang diikuti oleh berbagai daerah dari seluruh Indonesia.

Karnaval ini menjadi simbol dari dukungan penuh seluruh anggota Apeksi terhadap proyek pembangunan IKN.

Pemerintah Kota Kendari menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti karnaval ini. Para Sekretaris Camat dan Sekretaris Lurah yang ikut serta dalam karnaval ini merasa bangga dapat mewakili Kota Kendari dan menampilkan budaya lokal mereka di hadapan seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kapolda Sultra Beri Anjangsana dan Tali Asih ke Anggota dalam Momen HUT Bhayangkara ke-78

Penampilan mereka dengan pakaian adat Tolaki yang unik dan tarian Lulo yang memukau berhasil memikat hati para penonton dan tamu undangan.

Selain Kota Kendari, berbagai daerah lain dari seluruh Indonesia juga turut serta dalam karnaval ini. Setiap daerah menampilkan budaya dan kesenian khas mereka, menciptakan suasana yang penuh warna dan keberagaman.

Karnaval ini menjadi ajang bagi setiap daerah untuk saling mengenal dan mengapresiasi kekayaan budaya satu sama lain. (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS