Pemprov Sultra Aktifkan Lagi Terminal Wasaga, Warga Disediakan Lapak Rp 30.000/Tahun

Febriyani, telisik indonesia
Rabu, 16 April 2025
0 dilihat
Pemprov Sultra Aktifkan Lagi Terminal Wasaga, Warga Disediakan Lapak Rp 30.000/Tahun
Terminal Tipe B Wasaga, di Kelurahan Wakomo, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton. Foto: Febriyani/Telisik

" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) kembali mengaktifkan Terminal Tipe B Wasaga di Wakoko, Pasarwajo, Kabupaten Buton "

BUTON, TELISIK.ID — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) kembali mengaktifkan Terminal Tipe B Wasaga di Wakoko, Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Operasi penertiban dan pendataan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dilakukan selama tiga hari, 16-18 April 2025, di lokasi strategis simpang tiga Tugu Nenas di Jalan Ahmad Yani.

Penertiban dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan kembali keberadaan dan fungsi terminal kepada para sopir AKDP, yang memang menjadi target utama pembangunan fasilitas tersebut.

"Supir-supir AKDP kita perkenalkan terminal ini, kita lakukan sosialisasi kembali. Terminal ini dibangun memang untuk mereka," jelas Kepala UPTD Pengelolaan Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah Kepulauan Dishub Sultra, Muh. Asrin, Rabu (16/4/25).

Baca Juga: 20 Desa di Muna Belum Cairkan Dana Desa, Kadis PMD Panggil Kades

Upaya Pemprov tidak hanya terbatas pada pendataan. Dishub Sultra juga aktif mendekati para pengemudi AKDP di wilayah Lasalimu Pantai secara persuasif.

Langkah ini diambil untuk menumbuhkan kesadaran agar Terminal Wasaga menjadi titik pemberhentian wajib sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Baubau.

"Sebelumnya kami sudah ke Lasalimu, bertemu langsung dengan para sopir. Ini bentuk keseriusan kami untuk hidupkan terminal ini. Ini hak mereka, tapi juga kewajiban mereka untuk gunakan terminal ini," beber Asrin.

Asrin menegaskan bahwa penggunaan terminal adalah hak sekaligus kewajiban bagi para pengusaha transportasi tersebut.

Lebih dari sekadar terminal transportasi, Wasaga dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

Pemprov Sultra membuka peluang bagi warga lokal untuk berjualan berbagai kebutuhan, mulai dari makanan hingga minuman kopi, di area terminal. Lapak-lapak telah disiapkan dengan biaya sewa yang sangat terjangkau, hanya Rp 30.000 per tahun.

Asrin berharap dukungan personel dari Dishub Kabupaten Buton untuk membantu kelancaran operasional Terminal Wasaga agar aset provinsi ini dapat berfungsi optimal dan kembali ramai.

Selain fokus pada Terminal Tipe B, Pemprov Sultra juga berencana mengaktifkan kembali Terminal Tipe C dalam waktu dekat. Langkah ini diharapkan dapat semakin menggeliatkan perekonomian di wilayah Buton.

Asrin menargetkan Terminal Wasaga dapat kembali hidup dan ramai dalam enam bulan ke depan, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha yang telah disiapkan.

Baca Juga: Heboh Link Video Elga Puruk Cahu Berdurasi 5 Menit 44 Detik Viral di Media Sosial

"Kita targetkan dalam enam bulan ke depan terminal ini harus hidup, harus ramai. Warga yang mau usaha, silakan datang. Kami siapkan lahan, kami tunjukkan tempat. Lapak siap, tinggal pakai," pungkas Asrin.

Pantauan telisik.id di Terminal Wasaga, sejumlah kendaraan AKDP dari arah Lasalimu terlihat singgah di terminal ini untuk mengikuti proses pendataan sebelum melanjutkan perjalanan menuju Baubau.

Terminal Wasaga dibangun di atas lahan seluas sekitar satu hektare dengan investasi lebih dari Rp 20 miliar dan diresmikan pada awal tahun 2023.

Terminal Tipe B ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, namun pemanfaatannya belum maksimal hingga saat ini. (C)

Penulis: Febriyani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga