Pemuda Kasakamu Pertanyakan Komitmen Paslon Darwin-Ali Terkait Visi dan Misi Pendidikan
Putri Wulandari, telisik indonesia
Selasa, 05 November 2024
0 dilihat
Paslon Darwin-Ali diperhadapkan dengan pertanyaan masyarakat terkait pengawalan visi misi agar tersalurkan ke seluruh masyarakat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Saat berkunjung ke Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Pasangan Calon (Paslon) Darwin-Ali mendapat pertanyaan dari warga terkait pengawalan visi dan misi, khususnya di bidang pendidikan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Saat berkunjung ke Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Pasangan Calon (Paslon) Darwin-Ali mendapat pertanyaan dari warga terkait pengawalan visi dan misi, khususnya di bidang pendidikan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Kunjungan yang berlangsung pada Senin malam (5/11/2024) tersebut menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan kekhawatiran mereka. Salah satunya terkait distribusi bantuan yang sering kali tidak tepat sasaran.
Warga mengeluhkan bahwa bantuan lebih banyak diberikan kepada orang-orang terdekat, bukan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca Juga: Debat Kedua Calon Wali Kota Kendari Diundur 11 November, KPU Pertimbangkan Batasi Tim Pendukung
Seorang tokoh masyarakat Kasakamu, Fatul, mengungkapkan keresahannya terhadap praktik penyaluran bantuan yang terjadi selama ini.
Menurutnya, bantuan dari pemerintah lebih sering diprioritaskan untuk mereka yang memiliki hubungan dekat.
Fatul berharap, jika terpilih, Paslon Darwin-Ali bisa memastikan program bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat luas, sesuai dengan janji yang tertuang dalam visi dan misi mereka.
"Kami ingin tahu bagaimana Bapak nanti bisa mengawal visi dan misi ini agar benar-benar dirasakan oleh semua masyarakat," ujarnya.
Senada dengan itu, seorang pemuda bernama Badrul Muhammad juga mengajukan pertanyaan terkait visi misi di sektor pendidikan.
Ia mempertanyakan maksud dari ajakan Paslon untuk mendorong pelajar Muna Barat melanjutkan pendidikan di wilayah tersebut, sementara setiap pelajar memiliki hak untuk berkuliah di mana saja.
"Saya hanya ingin tahu bagaimana cara dan maksud Bapak mengajak kami melanjutkan kuliah di Muna Barat, sementara kami punya hak untuk kuliah di mana saja," ujarnya.
Menanggapi pertanyaan dari kedua pemuda tersebut, Darwin-Ali menegaskan kembali komitmen mereka untuk menjalankan program yang akan membawa keuntungan bagi masyarakat Muna Barat secara keseluruhan.
Baca Juga: Darwin - Ali Banjir Keluhan Masyarakat Dua Desa di Tiworo Tengah Muna Barat
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak hanya diberikan kepada orang-orang terdekat, Paslon Darwin-Ali berjanji akan turun langsung ke lapangan guna memantau distribusi bantuan secara merata.
Selain itu, Darwin-Ali menjelaskan bahwa tujuan mereka membangun perguruan tinggi di Muna Barat dan memberikan beasiswa bagi satu anggota keluarga di setiap rumah tangga yang kuliah di daerah tersebut adalah untuk menjaga agar dana masyarakat tidak mengalir keluar. Dengan begitu, mereka berharap perputaran ekonomi di Muna Barat dapat lebih baik.
"Coba kita pikirkan bersama, jika setiap bulan kita mengirim uang keluar daerah sebesar Rp2 juta, dan saat ini sekitar 5.000 mahasiswa kita berkuliah di luar, maka sama saja kita mengirim Rp10 miliar per bulan keluar daerah," pungkasnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS