Diperiksa di Pos Penyekatan, 21 Pemudik di Jatim Positif COVID-19
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Sabtu, 15 Mei 2021
0 dilihat
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Foto: Ist.
" Dari 215.997 tadi, yang sudah diputar balik ada 43.665, sedangkan yang dilakukan swab antigen secara acak ada 3.197, dan yang sudah dilaksanakan swab secara acak itu ada 21 yang reaktif dan positif. Sehingga dilakukan perawatan "
SURABAYA, TELISIK.ID - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, selama dalam penyekatan di perbatasan jalur mudik, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 215.997 kendaraan yang telah diperiksa.
“Dari 215.997 tadi, yang sudah diputar balik ada 43.665, sedangkan yang dilakukan swab antigen secara acak ada 3.197, dan yang sudah dilaksanakan swab secara acak itu ada 21 yang reaktif dan positif. Sehingga dilakukan perawatan," papar Irjen Pol Nico Afinta saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga: Sepekan Dijaga, 586 Pelanggaran Prokes di Perbatasan Puuwatu
Nico menambahkan, beragam upaya Pemprov Jatim guna mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 dan virus varian baru, telah dilakukan. Dari mulai sosialisasi Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat - tempat vital, hingga penyekatan jalur mudik telah dilakukan.
“Namun semua itu perlu dukungan dari masyarakat dalam penerapan pelaksanaannya, agar masyarakat dapat terhindar dari virus-virus yang mematikan,” jelasnya.
Pria asli Surabaya ini mengatakan, atas temuan tersebut pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai pandemi COVID-19 yang tak kunjung berkurang tersebut.
Baca Juga: 2 Hari Setelah Lebaran, WNA China Terus Berdatangan di Bandara Soetta
Bahkan, mantan Kapolrestabes Medan ini meminta masyarakat untuk mewaspadai varian baru B1617 dari India.
"Sifatnya B1617 ini lebih cepat dan lebih melemahkan tubuh yang diserang, sehingga perlu ada peningkatan kewaspadaan. Sekali lagi saya imbau kepada masyarakat, ayo patuh, jaga diri, jaga keluarga, jaga negara," imbau mantan Kapolda Kalsel ini. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Fitrah Nugraha