Penetapan 1 Muharram 2025, Cek Jadwal Libur dan Tanggal Merah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 12 Juni 2025
0 dilihat
Penetapan 1 Muharram 2025, Cek Jadwal Libur dan Tanggal Merah
Satu Muharram diperingati sebagai Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah. Foto: Repro Antara.

" Tahun Baru Islam atau 1 Muharram menjadi salah satu hari penting dalam kalender Hijriah yang diperingati setiap tahun oleh umat Islam "

JAKARTA, TELISIK.ID - Tahun Baru Islam atau 1 Muharram menjadi salah satu hari penting dalam kalender Hijriah yang diperingati setiap tahun oleh umat Islam.

Penetapan tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah pada tahun 2025 telah ditentukan oleh pemerintah dan jatuh pada akhir bulan Juni.

Penetapan ini tidak hanya menjadi momentum religius, tetapi juga menjadi acuan penting dalam perencanaan libur nasional dan cuti bersama.

Berdasarkan ketetapan resmi pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, 1 Muharram 1447 Hijriah ditetapkan jatuh pada hari Jumat, tanggal 27 Juni 2025.

Tanggal ini secara otomatis menjadi hari libur nasional untuk memperingati Tahun Baru Islam yang dimuliakan dalam ajaran Islam.

Melansir CNN Indonesia, Kamis (12/6/2025)), penetapan 1 Muharram sebagai hari libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merencanakan waktu istirahat, ibadah, atau perjalanan bersama keluarga.

Karena bertepatan dengan hari Jumat, libur Tahun Baru Islam tahun ini berpotensi menciptakan akhir pekan panjang yang bisa dimanfaatkan dengan optimal. Ini menjadi peluang bagi para pekerja untuk mengatur cuti tambahan di hari kerja sebelumnya.

Jika Anda memiliki jatah cuti kerja, momen ini bisa dijadikan waktu yang tepat untuk mengambil istirahat panjang.

Dengan mengajukan cuti pada empat hari kerja sebelum tanggal 27 Juni, yaitu pada 23, 24, 25, dan 26 Juni 2025, Anda bisa menikmati liburan selama tujuh hari penuh, mulai dari Senin hingga Minggu. Waktu kembali bekerja dapat dimulai kembali pada hari Senin, 30 Juni 2025.

Baca Juga: Keutamaan dan Amalan Sunnah di Bulan Muharram

Selain menjadi awal dari bulan Muharram, bulan ini juga merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dalam Surat At-Taubah ayat 36 disebutkan bahwa terdapat empat bulan haram dalam setahun, salah satunya adalah bulan Muharram.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan menghindari perbuatan dosa selama bulan ini berlangsung.

Berikut adalah daftar rincian jadwal libur terkait 1 Muharram 2025:

Jumat, 27 Juni 2025: Tahun Baru Islam (1 Muharram 1447 H) – Libur Nasional

Sabtu, 28 Juni 2025: Akhir pekan – Libur

Minggu, 29 Juni 2025: Akhir pekan – Libur

Bagi yang ingin memanfaatkan masa libur ini lebih panjang, berikut ini adalah saran cuti yang dapat diambil:

Senin, 23 Juni 2025: Ajukan cuti kerja

Selasa, 24 Juni 2025: Ajukan cuti kerja

Rabu, 25 Juni 2025: Ajukan cuti kerja

Kamis, 26 Juni 2025: Ajukan cuti kerja

Dengan mengambil cuti selama empat hari di atas, Anda bisa menikmati libur selama tujuh hari berturut-turut, yaitu dari Senin, 23 Juni 2025, hingga Minggu, 29 Juni 2025.

Strategi ini sering dilakukan banyak pekerja untuk mendapatkan waktu rehat maksimal tanpa terlalu banyak menguras jatah cuti tahunan.

Setelah peringatan 1 Muharram 1447 H/2025 M, masyarakat Indonesia masih memiliki beberapa tanggal merah lainnya hingga akhir tahun. Tanggal-tanggal ini menjadi referensi penting dalam merancang jadwal kerja maupun liburan. Terdapat beberapa hari libur nasional dan cuti bersama yang masih bisa dimanfaatkan.

Berikut daftar tanggal merah setelah 1 Muharram 2025:

Minggu, 17 Agustus 2025: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 – Libur Nasional

Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW – Libur Nasional

Kamis, 25 Desember 2025: Hari Raya Natal – Libur Nasional

Jumat, 26 Desember 2025: Cuti Bersama Hari Raya Natal – Cuti Bersama

Adanya informasi penetapan tanggal merah ini bisa membantu perencanaan jangka panjang, baik untuk kebutuhan pribadi, keluarga, hingga urusan perusahaan.

Baca Juga: Rentetan Peristiwa Penting di Bulan Muharram, dari Diterimanya Taubat Nabi Adam hingga Tragedi Karbala

Bagi instansi pemerintah maupun swasta, mengetahui lebih awal jadwal libur nasional dan cuti bersama dapat menjadi dasar penyusunan agenda kerja serta pengaturan cuti pegawai.

Sementara itu, kalender Hijriah sendiri terdiri dari dua belas bulan, dan Muharram menempati urutan pertama sebagai pembuka tahun. Selain Muharram, bulan-bulan mulia lainnya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab.

Keempat bulan ini dikenal sebagai bulan haram, yakni bulan-bulan yang dimuliakan dan diharamkan untuk melakukan peperangan atau kekerasan.

Dengan dimulainya tahun Hijriah 1447, umat Islam diharapkan bisa mengisi bulan Muharram dengan amalan baik, seperti puasa sunnah Tasu'a dan Asyura, memperbanyak sedekah, serta mempererat hubungan sosial dan kekeluargaan.

Momentum pergantian tahun juga bisa dijadikan sebagai refleksi diri untuk memperbaiki amalan di tahun baru yang akan datang. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga