Penggerudukan Keluarga Almarhum Habib Segaf Al-Jufri Tuai Kecaman

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Selasa, 11 Agustus 2020
0 dilihat
Penggerudukan Keluarga Almarhum Habib Segaf Al-Jufri Tuai Kecaman
Direktur Pusat Studi Islam UII Yogyakarta, Edi Safitri. Foto: Ist.

" Jangan merusak kepercayaan kelompok lain dengan membawa kehendak Allah untuk dirinya sendiri atau kelompoknya. "

YOGYAKARTA, TELISIK ID - Aksi massa yang menggeruduk rumah dan melakukan penyerangan keluarga almarhum Habib Segaf Al-Jufri di Solo, Jawa Tengah, menuai kecaman. Salah satunya Direktur Pusat Studi Islam Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edi Safitri.

Dengan tegas Edi menyatakan, penggerudukan itu tindakan yang tidak bisa dibenarkan.

"Jangan merusak kepercayaan kelompok lain dengan membawa kehendak Allah untuk dirinya sendiri atau kelompoknya," tandasnya, Selasa (11/8/2020).

Menurut dia, dalam aspek teologis atau agama maupun aspek kebangsaan, tindakan main hakim sendiri itu tidak dibenarkan.

"Hal seperti itu perlu ditindak tegas dengan sebuah pemahaman bahwa mereka hidup di tengah masyarakat majemuk yang mempunyai berbagai paham dan pandangan," katanya.

Menurutnya, mereka harus tahu, sebagai warga Nagara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus saling menghormati.

Baca juga: Jati dan Mangrove Kembali Ditanam di Muna

"Tidak boleh merasa paling benar dalam kehidupan beragama dan berbangsa ini," tandas Edi.

Kasus itu berawal saat sekelompok orang yang berbusana muslim mendatangi sebuah acara keluarga almarhum Habib Segaf Al-Jufri di Solo. Mereka memaksa tuan rumah agar membubarkan acara tersebut. Massa yang disebut Kelompok Laskar itu, juga merusak sejumlah mobil dan memukuli beberapa anggota keluarga almarhum Habib Segaf.

Saat itu, keluarga almarhum Habib Segaf Al-Jufri menggelar acara midodareni atau doa pada malam sebelum akad nikah di sebuah rumah di Jalan Cempaka No 81 Kampung Mertodranan RT 1/1 Kelurahan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Ratusan orang massa yang datang itu sempat menanyakan kegiatan di dalam rumah. Mereka curiga tuan rumah menyelenggarakan acara keagamaan.

Akibat diserang massa tersebut, tiga anggota keluarga almarhum Habib Segaf, yakni Habib Umar Assegaf, Hadi Umar dan Husein Abdullah, mengalami luka-luka.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga