Peninggalan Perang Dunia Kedua, Benda Diduga Bom Pesawat Tempur Diamankan
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Minggu, 25 Juli 2021
0 dilihat
Personel TNI Polri bersama warga saling membantu evakuasi peluru pesawat tempur. Foto: Ist.
" Personel gabungan dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Den Pal Korem 141 Toddopuli dan anggota Koramil Sibulue mengevakuasi benda yang diduga bom pesawat peninggalan perang dunia kedua. "
WATAMPONE, TELISIK.ID - Personel gabungan dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Den Pal Korem 141 Toddopuli dan anggota Koramil Sibulue mengevakuasi benda yang diduga bom pesawat peninggalan perang dunia kedua, Sabtu (24/7/2021).
Sebelumnya petugas telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan benda itu di Dusun Cumene Desa Sumpang Minangae, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Jumat (23/7/2021) sore.
Evakuasi benda berukuran cukup besar tersebut berjalan dramatis karena situasi medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan, karena terletak di tengah-tengah area tambak udang milik warga sekitar.
Proses evakuasi benda yang diduga bom pesawat ini dilakukan dengan cara manual bermodal tali dan beberapa batang bambu.
Dengan penuh kehati-hatian personel gabungan dari TNI, Brimob dan warga setempat mengangkat benda yang diduga bom ini dengan cara memikulnya secara bergantian hingga ke lokasi yang bisa dijangkau oleh kendaraan roda empat.
“Jadi setelah berdiskusi dengan anggota dan melihat kondisi benda, kami putuskan untuk mengevakuasinya secara manual dengan memikul benda yang berbobot mencapai 250 kg. Evakuasi benda yang diduga bom ini dilakukan oleh 6 anggota dari TNI dan dibantu anggota Brimob Bone. 4 anggota memikul dengan menggunakan bambu sedang 2 lainnya menjaga posisi dari bom ini agar tidak terlalu mengalami guncangan,” ungkap Danramil Sibulue, Kapten Busra.
Baca juga: Remaja Asal Kolaka Tewas Tenggelam di Sungai Rante Angin Kolut
Baca juga: Varian Delta Diduga Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19 di Kolaka
Setelah tiba di titik penjemputan, selanjutnya benda tersebut langsung dimasukkan ke dalam peti khusus yang berada di atas kendaraan dinas milik Den Pal Korem 141 Toddopuli.
Setelah berada di atas mobil, benda tersebut langsung dievakuasi ke Mako Den Pal Korem 141 Toddopuli dengan pengawalan dari personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos, memberikan penjelasan perihal kegiatan evakuasi benda yang diduga bom pesawat ini.
“Sebenarnya dari kemarin personel dari Den Pal Korem 141 Bone berupaya mengevakuasi benda ini, namun berhubung kondisi cuaca mulai gelap dan medan yang tidak memadai maka baru tadi siang personel Den Pal dibantu personel Brimob Bone dan Koramil Sibulue melakukan upaya evakuasi. Alhamdulillah setelah sekitar 3 jam barulah benda ini berhasil dievakuasi. Saat ini benda tersebut telah berada di Mako Den Pal Korem 141 Toddopuli Bone selanjutnya akan dibawa ke Makassar untuk diperiksa lebih lanjut,” ungkap Nur Ichsan.
Danyon C Pelopor menambahkan, evakuasi benda yang diduga bom pesawat ini dilakukan untuk menjamin keselamatan warga setempat.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi area penemuan berada di sekitar tambak milik warga yang tentunya dapat membahayakan masyarakat, maka personel Den Pal yang dibantu oleh personel Brimob dan Koramil Sibulue secepatnya mengevakuasi benda tersebut,” tutupnya. (C)
Reporter: Rezki Mas'ud
Editor: Haerani Hambali