Penjelasan Manajemen RS dr LM Baharuddin Terkait Pasien yang Meninggal, Keluarga Tolak Tindakan Medik
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 08 September 2024
0 dilihat
Plh Direktur RS dr LM Baharuddin, Wa Ode Siti Muslimah bersama Kabid Pelayanan Medik, Mardiana. Foto: Sunaryo/Telisik
" Manajemen Rumah Sakit (RS) dr LM Baharuddin mulai angkat bicara terkait video viral keluarga pasien yang meninggal, mengamuk akibat tidak mendapatkan tindakan medik "
MUNA, TELISIK.ID - Manajemen Rumah Sakit (RS) dr LM Baharuddin mulai angkat bicara terkait video viral keluarga pasien yang meninggal, mengamuk akibat tidak mendapatkan tindakan medik, Jumat (6/9/2024).
Plh Direktur RS dr LM Baharuddin, Wa Ode Siti Muslimat menerangkan, pasien yang meninggal atas nama Ngalin. Usianya 73 tahun. Masuk RS 4 September sekira pukul 22.00 Wita.
Pasien mengidap penyakit hipertensi, gula dan jantung. Pasien sebelumnya pernah dirawat akibat penyakit stroke.
Saat masuk di Unit Gawat Darurat (UGD), pasien ditangani dengan baik. Pasien lalu dipindahkan di ruang rawat inap Flamboyan.
Baca Juga: Diskominfo Muna Pasang Robot TV Bantuan LKBN Antara di RS dr LM Baharuddin
Melihat kondisi pasien yang sudah tidak bisa makan dan mengkonsumsi obat, dokter memutuskan untuk memasang nasogastric tube (selang melalui hidung). Namun, keluarga pasien menolak.
"Penolakan tindakan medik itu dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani keluarga pasien," kata Muslimat, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga: Jokowi Kirim Alkes Modern ke RS dr LM Baharuddin Muna
Salah satu keluarga pasien yang mengamuk itu, katanya tidak tahu masalah. Dokter sudah berusaha untuk menangani pasien itu. Namun, lagi-lagi keluarga pasien menolak tindakan medik.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medik dr LM Baharuddin, Mardiana mengaku, sangat mengutamakan pelayanan. Penanganan pasien dilakukan secara profesional. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS