Jalur Penyeberangan Speedboad Buteng Diperketat
Mutarfin, telisik indonesia
Rabu, 14 April 2021
0 dilihat
Pengecekan speedboat oleh tim Dinas Perhubungan Buteng. Foto: Mutarfin/Telisik
" Yang kita perketat khususnya di cuaca ektrem ini adalah kelayakan mesin, dan kapasitas jumlah penumpang. "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Seiring maraknya terjadi kecelakaan transportasi laut khususnya pada speedboat, apalagi di saat cuaca ekstrem seperti saat ini, jalur penyeberangan di wilayah Buteng diperketat.
Kegiatan pengecekan kelayakan speedboat yang hendak menyeberang dilakukan oleh tim dari Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Tengah. Kegiatan ini dilakukan di tiap jalur penyeberangan laut wilayah Buteng hari ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Buteng, Ali Aksa. Ia menjelasakan, jalur-jalaur penyeberangan kapal laut khususnya untuk speedboat diperketat guna mencegah kecelakaan laut.
"Yang kita perketat khususnya di cuaca ektrem ini adalah kelayakan mesin, dan kapasitas jumlah penumpang," ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: KMP Teluk Cendrawasih II Mulai Beroperasi Lintas Torobulu-Tampo
Ia menambahkan, pengecekan terhadap speedboat dilakukan terhadap kelayakan mesin dan bodi kapal untuk menghindari jangan sampai mesin tak layak digunakan, akhirnya mogok di tengah lautan, di saat cuaca ekstrem.
"Apabila ditemukan speedboat yang mesin dan bodi kapalnya tidak layak, kita suruh benahi dulu. Di semua lokasi penyeberangan kita sudah punya petugas yang bertugas melakukan pengawasan dari aspek keselamatan. Melihat mana yang layak jalan dan mana yang tidak layak. Itu yang paling utama kita tekankan," ujarnya.
Selain itu, Kata Ali Aksa, sesuai izin, penumpang speedboat maksimal 13 orang. Namun bila cuaca ekstrem, dikurangi jumlahnya menjadi 10 orang.
Ia mengimbau bagi setiap pengguna transportasi laut agar tidak memaksakan diri untuk menyeberang di saat cuaca ekstrem seperti saat ini, meskipun penumpang memaksa.
Untuk diketahui, wilayah Buton Tengah saat ini telah memiliki jalur penyeberangan laut seperti Wamengkoli-Baubau, Tolandona-Baubau, Talaga-Baubau dan Lombe-Baubau. (B)
Reporter: Mutarfin
Editor: Haerani Hambali
