Kemenpora Pastikan Buton Layak Jadi Tuan Rumah JPI
Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Jumat, 09 April 2021
0 dilihat
Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah saat berkunjung di benteng Keraton Buton. Foto: Iradat Kurniawan/Telisik
" Memang nanti terpusat di Buton, tapi karena bandara udara dan pelabuhannya ada di Baubau maka kami melihat juga Kota Baubau dalam rangka menstimulasi kedatangan dan kepulangan kontingen. "
BUTON, TELISIK.ID - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, memastikan kelayakan dan kesiapan Buton sebagai tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) pada Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut dilakukan Deputi Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah dalam kunjungan kerjanya selama 2 hari di Buton.
Faisal Abdullah menjelaskan, kunjungannya ke Kabupaten Buton adalah untuk meninjau fasilitas sarana dan prasarana, serta untuk memastikan kelayakan Buton sebagai tuan rumah JPI.
"Sehubungan dengan permintaan bapak Bupati Buton untuk menjadi tuan rumah JPI, maka kami tindaklanjuti dengan melakukan kunjungan kerja dalam rangka melihat kelayakan dan juga potensi yang ada di Buton, dan sekitarnya termasuk kota Baubau," Faisal Abdullah kepada Telisik.id, Jumat (9/4/2021).
"Memang nanti terpusat di Buton, tapi karena bandara udara dan pelabuhannya ada di Baubau maka kami melihat juga Kota Baubau dalam rangka menstimulasi kedatangan dan kepulangan kontingen," sambungnya.
Faisal Abdullah juga memaparkan, JPI adalah jambore nasional yang melibatkan 15 - 17 orang tiap provinsi dari Sabang sampai Merauke. Jambore ini rencananya dilaksanakan selama 4 hari.
"Selama 4 hari itu akan dilaksanakan seminar kebangsaan, unjuk seni, unjuk kreatifitas dari masing- masing provinsi, serta ada satu kegiatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mereka semua datang membawa tanah dan air dari masing-masing provinsi dengan peserta sebanyak 500 orang," ungkapnya.
Baca Juga: Jalani Vaksinasi Tahap Dua, Dewan Buteng Merasa Diperlakuan Tak Etis
Menurutnya, dengan melihat potensi dan apa yang ada, maka Buton layak menjadi tuan rumah. Hanya saja, ada beberapa daerah lain juga yang bermohon dan semua akan dilihat dari segi kesiapan, perhatian pemerintah, tempat, berdasarkan tema, serta yang terakhir adalah dari masyarakatnya.
"Soal fasilitas memang juga bagian dari pertimbangan, tapi tidak seratus persen. Kami juga melihat dari hal-hal yang ada, seperti adat-istiadat juga perlu diperhatikan, karena kebudayaan Buton perlu dieksplorasi dan diketahui oleh pemuda Indonesia," ujarnya.
Olehnya itu, salah satu cara untuk mempromosikan potensi wisata, potensi ekonomi, serta potensi budaya adalah melalui JPI itu sendiri.
Selain itu, ia juga menjelaskan, JPI yang berkaitan dengan hari sumpah pemuda tersebut adalah yang pertama setelah tahun lalu dilaksanakan secara virtual karena pandemi COVID-19.
"Kalau dilihat dari segi fisik, Alhamdulillah Buton layak dan siap menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia tersebut," tutupnya. (B)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Fitrah Nugraha
