Penumpang Membludak, Jadwal Feri Tampo-Torobulu Tidak Menentu
Aris Mantobua, telisik indonesia
Rabu, 13 Juli 2022
0 dilihat
Membludaknya penumpang pasca hari raya Idul Adha membuat jadwal feri Tampo-Torobulu tidak menentu. Foto: Aris Mantobua/Telisik
" Jadwal kapal feri dari Pelabuhan Tampo Kabupaten Muna ke Pelabuhan Torobulu Kabupaten Konawe Selatan saat ini tidak menentu "
MUNA, TELISIK.ID - Jadwal kapal feri dari Pelabuhan Tampo Kabupaten Muna ke Pelabuhan Torobulu Kabupaten Konawe Selatan saat ini tidak menentu.
Hal itu disebabkan karena membludaknya calon penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Tampo ke Pelabuhan Torobulu dan sebaliknya.
Kepala Seksi Operasi Pelabuhan Penyeberangan Tampo-Torobulu, Indra Jaya mengatakan, setelah hari raya Idul Adha, jumlah penumpang yang akan menyeberang ke Pelabuhan Torobulu meningkat drastis. Sejak 2 hari belakangan ini, calon penumpang terus memadati Pelabuhan Tampo.
"Kemarin saja kita buka trip untuk feri sampai pukul 03.00 dini hari. Hari ini diprediksi akan seperti itu karena jumlah penumpang masih banyak. Jadi tidak menutup kemungkinan kita akan terapkan jadwal 24 jam," ungkap Indra Jaya pada Telisik.id, Rabu (13/7/2022).
Indra menjelaskan, jika biasanya jadwal feri dari Pelabuhan Tampo Kabupaten Muna menuju Pelabuhan Torobulu Kabupaten Konawe Selatan hanya sampai pukul 16.00 Wita, untuk beberapa hari belakangan ini jadwal itu tidak berlaku.
Baca Juga: Vakum 7 Tahun, Festival Kaghati Kolope Kembali Digelar 22-25 Juli
"Biasanya kami melayani penyeberangan Tampo-Torobulu dari pukul 07.00 Wita sampai 16.00 Wita. Maksimal tripnya 4 kali. Kecuali hari Selasa dengan Jumat hanya 3 trip. Tapi untuk beberapa hari belakangan ini kita terapkan 24 jam. Jadwal tersebut akan kembali normal seperti biasa jika calon penumpang mulai berkurang," jelasnya.
Salah satu calon penumpang, Erik dari Desa Korihi, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna mengatakan, setiap pasca lebaran Idul Adha maupun Idul Fitri jika ia ingin menyeberang ke Pelabuhan Torobulu, pasti mengantre.
Baca Juga: Pembangunan Bendungan Pelosika Masih Tahap Sosialisasi Pembebasan Lahan
"Setiap tahun kalau ingin ke Kota Kendari pasti kita akan antre di sini. Karena banyaknya penumpang yang mengharuskan kita mengantre selama berjam-jam demi bisa masuk ke dalam kapal feri," ungkapnya.
Calon penumpang lain, Amin mengatakan, dirinya berangkat dari Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat menuju Pelabuhan Tampo sekitar pukul 06.00 Wita dan tiba pukul 07.30 Wita. Hal itu ia lakukan karena ingin mendapatkan antrean pertama.
"Pas tiba di sini tadi pagi kapal ferinya sudah penuh. Banyaknya penumpang tadi pagi membuat saya terpaksa harus mengantre berjam-jam untuk masuk dalam kapal feri," tutupnya. (A)
Penulis: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali