Penunjukan Pj Bupati Muna Barat dan Buton Selatan Gaduh, Ali Mazi Dapat Saran
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 25 Mei 2022
0 dilihat
Gubernur Ali Mazi bersama Mendagri Tito Karnavian saat berada di Kota Kendari. Foto: Ist.
" Polemik yang terjadi ini diharapkan menjadi pembelajaran agar penunjukan Pj berikutnya tidak senasib dengan yang terjadi saat ini "
KENDARI, TELISIK.ID - Penunjukan Penjabat (Pj) Bupati di Sulawesi Tenggara banyak menuai kritik. Sejumlah kalangan menolak Pj bupati yang diusulkan mendagri.
Gubernur Ali Mazi menunda melantik 2 Pj usulan mendagri yakni Pj Bupati Muna Barat, Bahri, dan Pj Bupati Buton Selatan, La Ode Budiman.
Polemik yang terjadi ini diharapkan menjadi pembelajaran agar penunjukan Pj berikutnya tidak senasib dengan yang terjadi saat ini.
Diketahui, Agustus mendatang, Bupati Buton, Bombana dan Bupati Kolaka Utara akan memasuki akhir masa jabatan. Artinya Pemprov akan kembali mengusulkan Pj ke Kemendagri.
Pengamat politik Sulawesi Tenggara, Dr Najib Husain menyarankan pengusulan Pj berikutnya lebih dulu dilakukan uji publik. Sampaikan kepada publik siapa nama-nama yang diusulkan sehingga Pemprov mendapat respon.
Dukungan dari publik ini juga yang kemudian kata Najib, dapat menjadi pengawal ketika Pj yang diusulkan tidak direstui oleh Kemendagri.
Baca Juga: Tips Penanganan Karhutla Polhut Sulawesi Tenggara
"Kemarin kan nama-namanya cukup dirahasiakan akhirnya kemudian kita baru tahu setelah tidak direstui Kemendagri," kata dosen FISIP UHO ini.
Baca Juga: Risiko Stunting Akibat Air Minum Tidak Layak di Sulawesi Tenggara Cukup Tinggi
Di sisi lain, Najib tetap menghormati langkah Ali Mazi untuk berkonsultasi ke Kemendagri dalam rangka mendapatkan jawaban mengapa nama-nama calon Pj Muna Barat dan Buton Selatan tidak satupun yang diamini. (C)
Penulis: Musdar
Editor: Haerani Hambali