Percasi Sulawesi Tenggara Gelar Seleksi Atlet Hadapi Pra-PON 2023

Nur Meli, telisik indonesia
Minggu, 06 Agustus 2023
0 dilihat
Percasi Sulawesi Tenggara Gelar Seleksi Atlet Hadapi Pra-PON 2023
Suasana ajang seleksi atlet yang diselenggarakan oleh Pengprov Percasi Sulawesi Tenggara. Foto: Nur Meli/Telisik

" Pengrov Percasi Sulawesi Tenggara menggelar seleksi atlet untuk menghadapi Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023, pada Sabtu (5/8/2023) hingga Minggu (6/8/2023) "

KENDARI, TELISIK.ID - Pengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Tenggara menggelar seleksi atlet untuk menghadapi Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023, pada Sabtu (5/8/2023) hingga Minggu (6/8/2023).

Ketua Percasi Sulawesi Tenggara, Hugua mengatakan, seleksi ini diselenggarakan untuk membina dan mengakomodir, sekaligus sebagai wadah untuk seluruh atlet dari pengurus daerah dan provinsi untuk meningkatkan kualitas sportivitas, dan sebagai ajang untuk menampilkan kapasitas semua atlet di Sulawesi Tenggara.

Hugua menuturkan, ajang ini akan menyeleksi atlet-atlet catur Sulawesi Tenggara, untuk mendapatkan atlet terbaik yang akan menjadi perwakilan daerah ini di ajang Pra-PON 2023 mendatang.  

Baca Juga: Menpora Sebut Piala Dunia U-17 Terpusat di Pulau Jawa, Gibran Siapkan Fasilitas

"Kita sudah tidak akan mengandalkan atlet dari luar, tetapi kita berkompetisi secara mendalam untuk mendapatkan putra-putri kita terbaik," katanya pada Telisik.id, Sabtu (5/8/2023) malam.

Pengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Tenggara menggelar seleksi atlet untuk menghadapi Pra-PON 2023. Foto: Nur Meli/Telisik

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, seleksi ini akan dilakukan dua tahap, seleksi tahap pertama ditujukan untuk melihat atlet yang memiliki potensi melaju ke tahap kedua. Selanjutnya pada tahap kedua menjadi penentu untuk menetapkan enam atlet yang akan memperkuat tim catur Sulawesi Tenggara di babak kualifikasi PON.

"Pada tahap pertama ini akan ada empat pemenang dan akan dilanjutkan pada tahap kedua, mereka akan kembali berkompetisi dengan atlet atau pemenang yang sudah dinyatakan lolos ke tahap kedua karena memiliki prestasi pada ajang-ajang yang pernah ada," jelasnya.

Harapannya, di ajang Pra-PON ini, atlet Percasi Sulawesi Tenggara dapat keluar sebagai juara nasional bahkan bisa menjadi grand master.

"Harapannya bisa keluar sebagai juara nasional minimal ada satu, bahkan bisa jadi grand master dari itu," ungkapnya.

Muhammad Usman sebagai Ketua Harian Percasi Sulawesi Tenggara sekaligus sebagai wasit nasional catur menjelaskan, 6 atlet yang akan mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang Pra-PON ini akan difasilitasi untuk mengembangkan dan mempermantap permainan mereka guna untuk mengahadapi lawannya di Pra-PON nanti.

"6 atlet yang akan mewakili Sulawesi Tenggara ini akan dilatih untuk mengembangkan dan mempermantap permainan mereka," ucapnya.

Baca Juga: Intip Stadion Manahan Solo jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Ketua Penyelenggara La Ode Aru Palaka mengungkapkan, seleksi pada tahap pertama ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari 13 kabupaten/kota yang mengutus masing-masing 2 atlet terbaik mereka.

Ia menambakan, seharusnya 17 kabupaten/kota mengutus atletnya pada seleksi ini, namun 4 kabupaten lainnya seperti Wakatobi, Buton Utara, dan Buton tidak mengirimkan utusannya tanpa diketahui secara jelas apa alasannya.

"Tidak kami ketahui secara jelas apa alasannya, entah mungkin karena belum punya atlet atau bagaimana, sehingga tidak mengirimkan utusan," tutupnya. (A-Adv)

Penulis: Nur Meli

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga