Percepat Penyaluran Bansos, Mensos Segera Rampungkan Sinkronisasi Data
Marwan Azis, telisik indonesia
Kamis, 18 Maret 2021
0 dilihat
Mensos, Tri Rismaharini. Foto: Ist.
" Ini dilakukan agar data yang dikeluarkan benar. Untuk itu, ia pun mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dalam melakukan sinkronisasi dan pembaruan data yang dibutuhkan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) kini tengah merampungkan data untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos).
“Beberapa bulan kemarin, kami melakukan perbaikan dan evaluasi data dengan daerah dan kami lakukan evaluasi juga dengan bank penyalur maupun PT Pos,” ujarnya dalam keterangan persnya diterima Telisik.id, Kamis (18/3/2021).
Risma mengungkapkan, terdapat tiga bansos yang digulirkan, pertama Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dengan target 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), kedua Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 10 juta KPM, serta Bantuan Subsidi Tunai (BST) dengan target 10 juta KPM.
Namun, dari data hasil evaluasi dan sinkronisasi yang didapatkan, belum sesuai dengan target tersebut karena terdapat sejumlah daerah yang belum sepenuhnya memadankan data dengan data kependudukan.
Untuk itu, Risma mengatakan akan mengejar dan memenuhi target kuota KPM yang sudah ditetapkan.
“Ada kurang lebih yang kita harus jemput perbaikan datanya, jadi kami menurunkan staf bekerja sama dengan daerah. Kami menurunkan staf untuk mempercepat di 514 kabupaten/kota,” tuturnya.
Risma mengaku pihaknya bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pendataan di sejumlah daerah, termasuk suku-suku terpencil di kawasan Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
Baca Juga: Perkosa hingga 40 Ekor Anjing, Kakek Ini Ditangkap Polisi
“Kami lakukan perekaman dengan mendatangi kawasan-kawasan tersebut. Saat ini petugas kami ada di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Papua. Kami bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih dan perguruan tinggi di sana untuk melakukan verivali (verifikasi dan validasi data di lapangan),” ujarnya.
"Ini dilakukan agar data yang dikeluarkan benar. Untuk itu, ia pun mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dalam melakukan sinkronisasi dan pembaruan data yang dibutuhkan," tegasnya.
Ia menambahkan, target agar bansos untuk bulan Maret 2021 ini dapat dicairkan pada minggu keempat di bulan yang sama yang juga akan berbarengan dengan pencairan bantuan sosial untuk bulan April mendatang.
“Harapan kami, untuk bulan Maret ini kami bisa realisasikan di minggu keempat di bulan Maret. Demikian pula target untuk bulan April, kami akan serahkan pada bulan Maret, sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin dan semua itu kita gunakan uang elektronik atau penyalurannya melalui sistem nontunai. Jadi semua lewat Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara) dan PT Pos,” tandasnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali