Perkosa hingga 40 Ekor Anjing, Kakek Ini Ditangkap Polisi

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 18 Maret 2021
0 dilihat
Perkosa hingga 40 Ekor Anjing, Kakek Ini Ditangkap Polisi
Puluhan anjing menjadi korban kejahatan seorang kakek di India. Foto: Repro google.com

" Keluarga Shahi memukul orang yang merekam video dan merusak teleponnya. "

INDIA, TELISIK.ID - Gara-gara memperkosa puluhan ekor anjing betina, seorang kakek di India ditangkap polisi. Aksi keji kakek berusia 68 tahun itu terekam kamera dan kini dijadikan bukti.

Dikutip dari Suara.com yang menyadur Free Press Journal, Rabu (17/3/2021), pria yang diketahui penjual sayur itu bernama Ahmed Shahi. Ia terlibat dalam tiga kasus pemerkosaan anjing di Mumbai, dalam waktu enam bulan terakhir.

Ia ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari komunitas kesejahteraan hewan setempat. Tushar Gogawale dari kantor polisi DN Nagar mengatakan, Ahmed Shahi sedang dibawa ke pengadilan.

Penangkapan ini terjadi saat Vijay Mohanani dari Bombay Animal Rights menerima telepon dari warga Andheri West di Juhu Galli yang memberitahunya, bahwa seseorang telah melakukan pelecehan seksual terhadap anjing.

Dia mengirim video yang diambil Desember tahun lalu, di mana pria itu bersetubuh dengan anjing. Vijay Mohanani mengatakan, pria itu melakukan pelecehan terhadap anjing yang berbeda di sekitarnya.

Pelapor sudah memberi tahu Shahi yang diketahui bekerja sebagai penjual sayur untuk tidak mengulangi tindakannya, tapi pria itu masih melanjutkannya.

"Keluarga Shahi memukul orang yang merekam video dan merusak teleponnya," kata Vijay Mohanani.

Untungnya, video itu masih tersedia di beberapa perangkat.

Baca Juga: Intervensi Harga Jelang Ramadan, Disperindag Jadwalkan Operasi Pasar

Menyadur Newstracklive, Ahmed Shahi sering memberi makanan pada hewan dan memperkosa mereka setelahnya. Selama interogasi, ia mengatakan jika hewan tidak keberatan, itu bukan kejahatan.

Sejauh ini, Ahmed Shahi dituduh memperkosa 30 hingga 40 anjing. Pihak LSM sedang melakukan tes kesehatan terhadap semua anjing betina di sekitar Juhu untuk memperoleh kepastian.

"Kami akan menyerahkan daftarnya. Ini adalah kejahatan keji dan ia tidak memiliki sisi kemanusian," pungkasnya. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga