Intervensi Harga Jelang Ramadan, Disperindag Jadwalkan Operasi Pasar
Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 18 Maret 2021
0 dilihat
Bupati Bombana saat melakukan sosialisasi COVID-19 di Pasar Sentral Rumbia beberapa waktu lalu. Foto: Hir Abrianto/Telisik
" Kami juga akan gelar pasar murah. Biasanya setelah pasar murah dilakukan maka harga pasar akan relatif menurun. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Disperindag bakal melakukan operasi pasar guna mengintervensi kenaikan harga jual sembako jelang Ramadan tahun 2021 atau 1442 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Bombana, Hajar Aswad saat ditemui menerangkan, satu bulan menjelang bulan suci Ramadan, harga jual kebutuhan pokok masyarakat sudah mulai mengalami kenaikan.
Hajar menilai, lonjakan harga di momentum seperti ini merupakan hal lumrah. Agar harga tetap terkontrol, pihaknya bakal mengarahkan timnya melakukan operasi di semua pasar.
"Sebulan jelang Ramadan, harga sudah mulai merangkak naik. Jadi kami lakukan operasi pasar untuk mengontrol kenaikan harga yang melampaui batas," tegasnya, Kamis (18/3/2021).
Selain intervensi kenaikan harga, pemerintah juga menggelar operasi pasar guna mencegah tindakan penimbunan bahan-bahan kebutuhan utama yang kemudian dijual mahal saat masyarakat Bombana sangat membutuhkan.
Lebih lanjut, Hajar juga menjelaskan bila sudah memasuki bulan puasa, Dinas Perdagangan juga mengagendakan pasar murah.
Baca Juga: BNNP Sultra Raker Bentuk Desa Bersih Narkoba di Kolaka
"Kami juga akan gelar pasar murah. Biasanya setelah pasar murah dilakukan maka harga pasar akan relatif menurun," lanjutnya.
Berdasarkan pantuanya, harga jual sembako di sejumlah pasar di Bombana mulai mengalami perubahan, terkecuali harga gula pasir. Hajar menilai kehadiran gula dari PT Jhonlin mempengaruhi harga jual gula pasir di pasaran. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali