Ternyata 5 Start Up Ini Buatan Israel
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 27 Oktober 2023
0 dilihat
Pendiri Waze (dari kanan ke kiri) Samuel Keret, Amir Shinar dan Ehud Shabtai, serta CEO Noam Bardin. Foto: Ynetnews.com
" Israel ternyata salah satu negara yang memiliki start-up cukup banyak, bahkan beberapa di antaranya sering digunakan di Indonesia "
TEL AVIV, TELISIK.ID - Israel ternyata salah satu negara yang memiliki start-up cukup banyak, bahkan beberapa di antaranya sering digunakan di Indonesia.
Berikut beberapa start-up Israel telah berhasil mendunia dan digunakan di Indonesia dikutip dari Okezonecom dan cnbcindonesia.com:
1. Waze
Layanan peta digital ini banyak digunakan oleh pengguna global. Aplikasi itu menggunakan data real time dari pengguna, lalu akan memberikan rute terbaik dengan mengukur seperti kecelakaan maupun macet.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Buka Kedubes di Tel Aviv Israel, Ini Respon Palestina
Perusahaan tersebut didirikan oleh Uri Levine, Ehud Shabtai dan Amir Shinar pada 2008, pada 2013, perusahaan dibeli oleh Google dengan harga US$1,1 miliar.
2. Tailor brands
Didirikan pada 2014, start-up teknologi pemasaran itu memanfaatkan teknologi AI. Selain itu, Tailor Brands juga menyediakan logo dan web yang dipersonalisasi serta untuk membentuk LLC.
Perusahaan ini didirikan oleh Nadav Shatz, Tom Lahat, dan Yali Saar. Start-up tersebut telah mengamankan pendanaan mencapai US$70,6 juta dari investor seperti GoDaddy dan Pitango VC.
3. Helios
Helios didirikan oleh Eli Cohen dan Ran Nozik. Mereka membuat perusahaan yang dapat memecahkan masalah, memahami dan menguji seluruh layanan serta aplikasi.
Start-up tersebut telah meraih pendanaan sebesar US$5 juta. Beberapa investornya termasuk Entree Capital dan Amiti Ventures.
4. Monday.com
Monday.com adalah start-up manajemen proyek yang mudah digunakan dan intuitif, memungkinkan tim untuk mengorganisir alur kerja dengan lebih baik.
Baca Juga: Balas Serangan Israel, Hamas Tembak 130 Roket ke Tel Aviv
Platform terpusat ini menggabungkan komunikasi, pelacakan tugas, dan dokumentasi, menghilangkan kebutuhan akan alat terpisah. Fleksibilitasnya membuatnya dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran dan jenis bisnis.
5. Jolt
Jolt adalah start-up teknologi pendidikan (edtech) yang bertujuan membimbing masyarakat memasuki industri teknologi, melalui instruktur ahli dan kelas online, Jolt membantu mempersiapkan individu untuk sukses dalam karir teknologi. Para lulusan program Jolt sering berhasil berkarir di perusahaan teknologi ternama seperti Uber, Netflix, Shopify, Facebook, dan YouTube. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS