Persoalan Lahan, Jalan Tapak Kuda Kendari Diblokade Warga hingga Arus Lalu Lintas Macet
Hamlin, telisik indonesia
Rabu, 29 Oktober 2025
0 dilihat
Suasana bundaran tapak kuda Kendari saat sejumlah warga memblokade jalan, Rabu (29/10/2025). Foto:Hamlin/Telisik.
" Perempatan Jalan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di blokade warga setempat, Rabu (29/10/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID - Perempatan Jalan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di blokade warga setempat, Rabu (29/10/2025).
Pantauan telisik.id di lokasi, sekitar pukul 13.11 Wita, terlihat puluhan warga berkumpul di tengah jalan, mereka juga membakar sejumlah ban bekas mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Hotel Claro Kendari menuju ke Pasar Wua-Wua jadi terputus.
Aksi penutupan arus jalan ini mengakibatkan laju sejumlah kendaran yang melintas terhenti. Kemacetan terjadi mencapai hingga puluhan meter.
Selain itu terlihat sejumlah personel kepolisian seperti Sat Lantas Polresta Kendari yang turut mengatur kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kemacetan parah.
Baca Juga: Kalla Toyota Dominasi Ajang Kaizen dan Delight Program Regional 2025
Diketahui, pemblokiran ini sebagai lanjutan dari aksi protes yang dilakukan oleh warga tapak kuda atas keputusan Pengadilan Negeri (PN) Kendari yang mengeluarkan surat tentang penetapan jadwal konstatering (pencocokan objek sengketa).
Konstatering dijadwalkan pada Kamis (30/10/2025) besok, pukul 9.00 Wita, berlokasi di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari dengan luas tanah 249,021 meter persegi.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka Ajak Pemuda Berjuang Lewat Kreativitas
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya mempertahankan tanah-tanah yang dimiliki sejak puluhan tahun.
“Pemblokiran ini sampai besok. Kami tidak terima kalau tanah yang sudah kami tempati dan bayar pajak selama puluhan tahun tiba-tiba mau dilakukan konstatering,” ujarnya.
Hingga pukul pukul 13.20 Wita, warga masih melakukan pemblokiran, sementara sejumlah personel kepolisian terus melakukan pengawalan. (C)
Penulis: Hamilin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS