Personel Polda Sulawesi Tenggara Bantu Korban Gempa Cianjur

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 25 November 2022
0 dilihat
Personel Polda Sulawesi Tenggara Bantu Korban Gempa Cianjur
Usai pelaksanaan apel pagi di lapangan apel presisi Polda Sulawesi Tenggara, Kamis (24/11/2022), ratusan personel Polda dari jajaran satker memberikan sumbangan sukarela untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Foto: Ist.

" Ratusan personel Polda dari jajaran satker memberikan sumbangan sukarela untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat "

KENDARI, TELISIK.ID - Usai pelaksanaan apel pagi di lapangan apel presisi Polda Sulawesi Tenggara, Kamis (24/11/2022), ratusan personel Polda dari jajaran satker memberikan sumbangan sukarela untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan sumbangan dari kantong pribadi para personel Polda Sulawesi Tenggara itu merupakan bukti kepedulian anggota Polri untuk meringankan beban para korban gempa yang kini hidup di pengungsian dalam keadaan serba keterbatasan, karena rumah-rumah mereka luluh lantak akibat gempa.

"Kita turut prihatin kepada para korban gempa, semoga sumbangan dari personel Polda Sultra dapat membantu saudara-saudara kita di Cianjur yang terkena dampak," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H.

Diketahui, hingga saat ini Mabes Polri telah mengirimkan bantuan food truck dari Korps Brimob untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi serta menerjunkan tim trauma healing bagi anak-anak yang menjadi korban gempa.

Diketahui, jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, ada 271 orang yang meninggal dunia hingga Rabu (23/11/2022) sore.

Baca Juga: Ini Cara Cek Nama Penerima BLT BBM Tahap Dua

"Yang meninggal dunia kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan puskesmas yang sudah betul ada jenazahnya. Per hari ini ada 271 jenazah," kata Kepala BNPB, Suharyanto, dalam konferensi pers secara daring, Rabu (23/11/2022).

Suharyanto mengungkapkan, masih ada 40 orang yang hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang.

Baca Juga: Dispar Sulawesi Tenggara Gaet Expert Pariwisata Buat Master Plan Destinasi Prioritas

Oleh karena itu, menurutnya, bisa saja sebagian orang hilang merupakan jenazah yang belum teridentifikasi.

Sementara itu, korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.

Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Rumah rusak itu terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga