Petakan Jabatan, Pemkot Kendari Uji Kompetensi 126 Pejabat
Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 14 November 2022
0 dilihat
Sebanyak 126 pejabat mengikuti uji kompetensi selama dua hari. Penguji berasal dari IPDN, BPSDM Kemendagri dan akademisi UHO. Foto: Sumarlin/Telisik
" Uji kompetensi ini melibatkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri dan Universitas Halu Oleo "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 126 pejabat terdiri dari sekretaris OPD, wakil direktur RSUD, kepala bagian sekretariat daerah, kepala bagian sekretariat DPRD, camat dan lurah se-Kota Kendari, mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari.
Uji kompetensi ini melibatkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri dan Universitas Halu Oleo.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, meminta seluruh peserta yang mengikuti uji kompetensi untuk mengikuti seluruh proses ujian selama dua hari. Jika ada peserta yang tidak ikut, Pj wali kota meminta kepala BKPSDM segera melaporkan.
Uji kompetensi dilakukan untuk mengetahui kompetensi para pejabat untuk kepentingan promosi termasuk mutasi jika hasil seleksi mengamanahkan hal itu.
"Menurut saya kiamat itu tidak akan datang hanya dengan uji kompetensi. Jadi kalau ada yang khawatir apalagi sampai tidak mau mengikuti, berarti saudara-saudara pejabat yang terhormat itu memang tidak ingin dalam suasana pengembangan karir," ucap Asmawa saat membuka ujian di ruang pola kantor Balai Kota Kendari, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: 2024, Sulawesi Tenggara Target Penurunan Stunting Capai 16,79 Persen
Menurut Asmawa, uji kompetensi dilakukan untuk mengetahui kemampuan atau potensi dan kompetensi pejabat tertentu untuk kepentingan pemetaan pejabat, sehingga tidak perlu dipertentangkan.
Asmawa menambahkan, uji kompetensi dilakukan untuk mengetahui 4 kompetensi para pejabat yakni kompetensi teknis (skill), kompetensi pemerintahan, kompetensi manajerial dan kompetensi sosiokultural.
"Jangan ada yang merasa zona nyaman seakan-akan ada kerajaannya termasuk pejabat juga. Saya sangat khawatir terus terang di Kendari ini kemudian ada lurah yang tujuh tahun jadi lurah, apakah mau sampai pensiun mau jadi lurah, bapak ibu camat apakah mau jadi camat saja," ungkap Pj wali kota disambut tepuk tangan peserta uji kompetensi.
Kepala BKPSDM Kota Kendari Sudirham menjelaskan, uji kompetensi dilakukan untuk memaksimalkan kinerja pejabat lingkup Pemerintah Kota Kendari.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Mahacala UHO Tanam 200 Bibit Pohon
"Tujuan kegiatan ini untuk memperoleh informasi kesesuaian potensi dan kompetensi setiap pejabat Pemerintah Kota Kendari," katanya.
Tes akan berlangsung menggunakan beberapa metode, yakni tes tertulis, essay, dan wawancara.
126 peserta terdiri dari 28 sekretaris OPD, 2 wakil direktur rumah sakit, 12 kepala bagian sekretariat daerah, 3 kepala sekretariat dewan, 5 inspektur pembantu, 11 camat dan 65 lurah. (B)
Penulis: Sumarlin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS