Petani Muna Barat Dapat Bantuan Pupuk dan Bibit dari Kementan
Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 20 Agustus 2022
0 dilihat
Penjabat Bupati Muna Barat bersama Menteri Pertanian RI saat melakukan kunjungan kerja di Konawe Selatan. Foto: Ist.
" Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Kementan akan memberikan bantuan pertanian dengan nilai kurang lebih Rp 100 miliar "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kementerian Pertanian RI memberikan bantuan pertanian untuk beberapa kabupaten di Sulawesi Tenggara, salah satunya Kabupaten Muna Barat.
Dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (19/8/2022), Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa Kementan akan memberikan bantuan pertanian dengan nilai kurang lebih Rp 100 miliar.
Untuk itu, dia meminta kepala daerah menyiapkan 1.000 hektare lahan untuk diberikan bantuan.
"Satu minggu kita buat konsepnya, sebelum tanggal 30 Agustus harus sudah selesai. Kita gulirkan Rp 30 miliar melalui dana KUR pertanian," tegas Syahrul.
Kunjungan kerja Mentan dalam rangka tanam padi serentak ini, dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, serta para kepala daerah se-Sulawesi Tenggara.
Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri, mengungkapkan bahwa ada beberapa bantuan Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Muna Barat pada tahun 2022.
Baca Juga: Pemuda Tani HKTI Sulawesi Tenggara Kunjungi Pabrik Beras di Konawe Selatan
Bantuan pertanian itu berupa bibit jagung kuning sebanyak 90 ton untuk 6.000 hektare, varietas nakula sadewa 29, bibit kedelai varietas anjasmoro sebanyak 50 ton dengan sarana produksi, alsintan pasca panen jenis perontok padi multiguna.
"Ada pula kuota pupuk bersubsidi jenis urea 451 ton, sp 36, NPK 418 ton, dan organik 420 ton, jadi semua itu satu paket antara benih dan pupuk," ungkapnya, Sabtu (20/8/2022).
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu, menyebut beberapa potensi lahan serta permasalahannya, potensi jagung dan kedelai, serta keadaan alsintan yang ada di Kabupaten Muna Barat saat ini.
Di mana potensi lahan pertanian di Muna Barat yakni kurang lebih 3.000 hektare, yang tercetak sekitar 1.300 hektare dan yang terolah sekitar 1.000 hektare, kemudian produksi padi sawah per hektarenya rata-rata 4,5 ton untuk dua kali musim tanam per tahun.
Selain itu, ada potensi lahan jagung dan kedelai yakni 10 ribu hektare, luas tanam 7 ribu hektare, penanaman dilakukan pada bulan April-September dan Oktober-Maret.
"Dengan produksi jagung rata-rata 5,5 ton per hektare dengan dua kali musim tanam per tahun," ucapnya.
Baca Juga: Bos Judi Online Menghilang, Rumah Mewahnya Digeledah Polisi
Untuk bantuan pemerintah pusat, dalam pengolahan tanah jenis TR 4 di Muna Barat sebanyak 15 unit, yakni 6 unit rusak berat dan 9 unit dalam kondisi baik, kemudian ada jenis hand traktor sebanyak 42 unit, untuk 17 unit dalam kondisi rusak berat, dan 25 dalam kondisi baik.
Kemudian Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengungkapkan dengan kehadiran Mentan di Sulawesi Tenggara menjadi berkah tersendiri bagi Sulawesi Tenggara.
"Ini menjadi berkah, sebab masyarakat kita sebagian petani, sehingga dengan adanya bantuan yang diberikan dapat memberi harapan dan semangat bagi pertanian di Sulawesi Tenggara," tutupnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali