Pj Bupati Kolaka Utara Studi Regulasi Pengembangan Kakao dari Hulu hingga Hilir di Puslit Koka Jember
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 11 Agustus 2024
0 dilihat
Pj Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding (baju batik), bersama Plt Kadisbunnak Kolaka Utara saat mengunjungi Puslit Koka Jember. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
" Study singkat Pj Bupati di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia, untuk mengetahui regulasi pengembangan komoditi kakao dari hulu hingga hilir "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara terus berkomitmen dalam upaya pengembangan komoditi kakao (coklat) dari hulu atau pengembangan budidaya hingga hilir (pemasaran produk).
Kali ini, Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, di tengah kesibukan mengikuti kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang dihelat tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024 di Kota Jember, Jawa Timur, menyempatkan diri mengunjungi Puslit Koka Jember.
Studi singkat Pj Bupati di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia, Senin (5/8/2024) kemarin, untuk mengetahui regulasi pengembangan komoditi kakao dari hulu (budidaya) hingga hilirisasi produk kakao.
Di Puslit Koka Jember, Pj Bupati disambut Kepala Bagian Umum dan SDM, Dwi Nugroho, Kepala Bagian Usaha Teguh, Iman Santoso, dan Kepala Sub Bagian Produksi Alat Mesin dan Produk Hilir, Edy Suharyanto.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kolaka Utara, Muhammad Sadiq yang turut mendampingi Pj Bupati mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kakao dari budidaya sampai proses hilirisasi produk.
"Beliau juga menyempatkan diri diskusi bersama para pengampuh Puslit Koka dan melihat perkembangan teknologinya," terangnya, Sabtu (11/8/2024).
Sebelum berkunjung ke pusat pengembangan benih (pembibitan) seluas 40 hektare, hilirisasi produk, dan pengembangan teknologi, kata Sadiq, Pj Bupati lebih dahulu mengikuti rapat mendengarkan penjelasan teknis budidaya kakao dan pemasaran produk di Puslit Koka ini.
"Pj Bupati sangat antusias mendengarkan penjelasan Puslit Koka, bahkan beliau berkeinginan untuk mengadaptasi teknik pembibitan terbaru yang tengah dikembangkan di Puslit Koka," ujarnya.
Satu hal yang menarik perhatian, Asisten III Setda Provinsi Sulawesi Tenggara ini yakni manajemen kelembagaan dan tenaga kerja yang diterapkan Puslit Koka khususnya aspek pemberdayaan masyarakat sekitar.
Menurut Pj Bupati Kolaka Utara, kerja sama dengan alih teknologi pengolahan biji kakao untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam mengolah biji kakao menjadi coklat sehingga memiliki nilai tambah bagi petani dan daerah sangat penting.
"Puslit Koka Jember ini merupakan mitra potensial bagi Pemerintah Daerah Kolaka Utara dalam pengembangan komoditi kakao dan kopi pada masa mendatang di Kolaka Utara," kata Pj Bupati.
Tata kelola dan manajemen kakao dari hulu dan hilir, lanjut Alumnus Sosial Ekonomi, Institut Pertanian Bogor (IPB) ini dapat diterapkan di Kolaka Utara disebabkan karakteristik petani yang nyaris sama.
"Terpenting adalah replikasi kelembagaan petani di Kolaka Utara untuk mewujudkan obsesi mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara mendatang," pungkasnya. (B-info)