PLN Bangun PLTMG 2 Kapasitas 30 MW di Lahan Pemkot Baubau
Elfinasari, telisik indonesia
Kamis, 17 April 2025
0 dilihat
Audiensi PLN bersama Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, terkait perluasan lahan dan penambahan mesin PLTMG 30 MW. Foto: Ist.
" Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akan memperluas lahan untuk pembangunan pembangkit listrik dengan menyerahkan lahan seluas 4,7 hektare milik pemkot kepada PLN "

BAUBAU, TELISIK.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akan memperluas lahan untuk pembangunan pembangkit listrik dengan menyerahkan lahan seluas 4,7 hektare milik pemkot kepada PLN.
Lahan tersebut akan digunakan untuk penambahan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 2 dengan kapasitas 30 megawatt (MW).
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kota Baubau, Merdin Kasim, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, untuk meminta dukungan dalam pembangunan PLTMG 2 guna menambah pasokan daya listrik.
Baca Juga: Tak Gunakan APBD Muna, Bachrun-Asrafil Realisasikan Peningkatan Jalan Kontu
"Unit proyek akan membangun PLTMG 2 yang lokasinya berada di belakang PLTMG Kalialia yang sudah ada saat ini," ujar Merdin kepada telisik.id, Kamis (17/4/2025).
Proses tender pembangunan PLTMG 2 direncanakan akan dilakukan tahun ini. PLN sementara menunggu penetapan lokasi resmi dari Pemkot Baubau dan rencana PLTMG 2 akan beroperasi tahun 2027.
Baca Juga: Dua Tersangka Pembakar Santri Dititip di Rumah Singgah Kolaka Utara
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, memberikan respons positif terhadap permintaan dukungan dari PLN terkait penambahan mesin PLTMG 2 yang memerlukan lahan sekitar 4 hingga 5 hektare atau lebih.
"Ini tentu membawa nilai tambah bagi daerah, karena ada potensi pendapatan dari sewa lahan yang bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). Mudah-mudahan bisa terealisasi dan memberikan manfaat," ujarnya.
Yusran menegaskan, permintaan dari PLN harus segera ditindaklanjuti, dan diharapkan dapat disetujui paling lambat bulan depan, mengingat proses tender segera dimulai. Pembangunan proyek ini diperkirakan akan memakan waktu antara satu hingga dua tahun. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS