Polda Sultra: Penyelidikan Kasus Yusuf Kardawi Terhambat Karena Tidak Adanya Autopsi
Nuhruddin, telisik indonesia
Senin, 27 September 2021
0 dilihat
Bambang Wijanarko, Dirreskrimum Polda Sultra ketika berdialog dengan Front Keluarga Besar Yusuf dan Randi. Foto: Fathan/Telisik
" Ratusan mahasiswa Kendari gelar unjuk rasa menuntut penuntasan kasus kematian Yusuf Kardawi di Mapolda Sultra. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan mahasiswa Kendari gelar unjuk rasa menuntut penuntasan kasus kematian Yusuf Kardawi di Mapolda Sultra, Senin (27/9/2021).
Menanggapi tuntutan tersebut, Dirreskrimum Polda Sultra, Bambang Wijanarko mengungkapkan, penyelidikan terhadap Yusuf terhalang oleh tidak adanya autopsi terhadap korban.
"Ucapan terima kasih saya kepada adik-adik mahasiswa karena telah mengingatkan kami tentang apa yang menjadi tugas kami, untuk menuntaskan proses penyelidikan saudara kita atas nama Yusuf," kata Bambang Wijanarko kepada Front Keluarga Besar Yusuf dan Randi.
Lebih lanjut, Wijanarko menjelaskan, tidak adanya autopsi terhadap Yusuf Kardawi menyebabkan terhambatnya peningkatan proses penyelidikan menjadi penyidikan.
Baca juga: Diduga Sakit Hati, Suami Tega Tusuk Perut Istri hingga Tewas
Baca juga: Cemburu, Pria Ini Siram Pacarnya Pakai Air Keras Sampai Tewas
"Saya masuk kepada penyelidikan korban atas nama Yusuf, bahwa kurang lebih tiga minggu yang lalu saya sudah melaksanakan gelar perkara," kata Wijanarko.
"Dari hasil gelar perkara maka disimpulkan bahwa hingga saat ini, kami belum dapat meningkatkan proses penyelidikan ke penyidikan adalah akibat belum diketahuinya penyebab kematian Yusuf karena tidak dapat dilakukan autopsi," tambahnya.
Lebih lanjut, Wijanarko menjelaskan, tidak terselenggaranya autopsi disebabkan oleh adanya ketidaksetujuan dari pihak keluarga.
"Persoalan autopsi itu kita sudah minta, kita sudah bersurat kepada orang tua Yusuf. Namun mereka tidak mengizinkan. Orang tua Yusuf tidak berkenan untuk kemudian makam Yusuf digali untuk autopsi," katanya.
"Saat ini, untuk berasumsi bahwa saudara Yusuf meninggal akibat tembakan anggota ini belum menunjukkan menuju ke arah sana," pungkasnya. (A)
Reporter: Nuhruddin
Editor: Fitrah Nugraha