Polisi Kejar Oknum Guru Ngaji Cabul

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 18 Desember 2021
0 dilihat
Polisi Kejar Oknum Guru Ngaji Cabul
Aparat Polsek Maligano dan Polres Muna mengejar oknum guru mengaji yang mencabuli anak di bawah umur. Foto: Sunaryo/Telisik

" Mengajar mengaji hanya modus. Anak-anak kami dihipnotis lalu dicabuli "

MUNA, TELISIK.ID - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Maligano dan Polres Muna melakukan pengejaran terhadap oknum guru ngaji berinisal AL yang melakukan dugaan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kapolsek Maligano, IPDA Adyo menerangkan, pasca mendapatkan laporan dari orang tua korban, pihaknya langsung melakukan upaya penangkapan terhadap terduga pelaku AL di rumahnya di Desa Langkoroni.

"Kita lakukan penggrebekan, namun pelaku sudah melarikan diri," kata Adyo,  Sabtu (18/12/2021).

Upaya pengejaran terus dilakukan. Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku telah keluar dari kampung menuju daerah lain.

"Informasi terakhir, pelaku lari ke Kota Baubau," sebutnya.

Baca Juga: Oknum Guru Ngaji di Muna Cabuli Tiga Anak di Bawah Umur

Untuk melakukan penangkapan, Polsek telah berkoordinasi dengan tim Jatanras Polres Muna, Polres Kota Baubau dan Polres Buton.

"Sementara dilakukan pencarian," timpalnya.

Kini, penyidik Polsek tengah melakukan pemeriksaan terhadap tiga korban yang merupakan murid ngaji pelaku dan saksi-saksi lainnya.

"Masih kita proses dan lakukan pengembangan," ujarnya.

Kasus asusila itu terbongkar saat ketiga korban mengadukan perbuatan AL pada masing-masing orang tuannya. Modus yang dilakukan pelaku berpura-pura melakukan pengobatan terapi pada para korban. Dari terapi itu, pelaku dengan leluasa memegang kemaluan para korban. Parahnya lagi, tempat kejadiannya di rumah pelaku.

Baca Juga: Kapolres Kendari Bakal Tindak Tegas Oknum yang Bawa Sajam Saat Bentrok

Sementara itu, SK, salah satu orang tua korban tidak menyangka pelaku akan tega melakukan perbuatan tercela itu. Pasalnya, selama ini mereka sangat bersyukur karena anak-anaknya diajari mengaji oleh pelaku. Ternyata, perbuatan pelaku sangat bejat.

"Mengajar mengaji hanya modus. Anak-anak kami dihipnotis lalu dicabuli," katanya.

Ia berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku, karena masyarakat sudah sangat resah. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga