Polres Konsel Buru Pembunuh Bocah SD di Konsel
Ashar Hamka, telisik indonesia
Senin, 13 Desember 2021
0 dilihat
Tim Inafis Polresta Konsel saat melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti. Foto: Ist.
" Polresta Konsel saat ini tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tewasnya bocah SD asal Kecamatan Tinanggea, LA (6) "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Jajaran Polresta Konsel saat ini tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tewasnya bocah SD asal Kecamatan Tinanggea, LA (6).
Bocah perempuan itu ditemukan telah jadi mayat, terapung di ujung dermaga di Desa Bungin Permai, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Jumat (10/12/2021) lalu.
Kapolresta Konsel AKBP Erwin Pratomo, S.IK memohon dukungan seluruh pihak agar pihaknya bisa segera menangkap pelakunya dan kasus ini bisa terungkap.
Untuk perkembangan kasus itu sendiri, Kapolres Konsel menyebutkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian dari korban yaitu satu buah baju lengan pendek berwarna merah muda, satu buah celana panjang berwarna hitam dan satu buah celana dalam berwarna merah.
Ditemukan pula sebuah handphone merek Vivo berwarna hitam biru.
“Telah dilakukan autopsi juga terhadap korban. Namun untuk hasil autopsi akan kita sampaikan apabila press release nanti,“ tutur pria ini.
Selain dari itu, orang nomor satu di Polres Konsel ini menuturkan, untuk saksi-saksi yang sudah diperiksa sebanyak 12 orang. Dijadwalkan Senin hari ini empat orang saksi dan Selasa besok pemeriksaan terhadap empat orang saksi.
Baca Juga: Bocah SD Ditemukan Tewas di Dermaga, Polres Konsel Ungkap Kronologinya
“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dulu. Proses lidik dan sidik masih berlangsung. Saya memohon dukungan seluruh pihak agar kami bisa segera menangkap pelakunya dan kasus ini bisa terungkap," ujar AKBP Erwin Pratomo.
Diberitakan sebelumnya, LA meninggalkan rumah pada Kamis (9/12/2021) sejak pukul 20.00 Wita. Bocah ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bawah jembatan dermaga Desa Bungin Permai oleh warga pada keesokan harinya.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Sapi di NTT Ditangkap Polisi, 3 Orang Masih Buron
LA diduga tewas karena penganiayaan karena ditemukan luka terbuka pada dahi, lengan tangan kiri dan kanan mengalami luka-luka terkelupas, bola mata kiri sudah tidak ada, bibir mengalami pembengkakan dan terkelupas.
Atas dasar ini, orang tua dan keluarga korban meminta kepada pihak Polresta Konsel untuk dilakukan proses autopsi agar nantinya kematian bocah anak ketiga dari empat bersaudara ini dapat terungkap secara jelas. (C)
Reporter: Ashar Hamka
Editor: Haerani Hambali