Modus Pesan Online, Ojol di Gresik Dibegal dan Leher Disayat
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 22 Februari 2022
0 dilihat
Tersangka di Mapolres Gresik usai membegal Ojol. Foto: Humas Polres Gresik
" Pelaku begal Ojol dibekuk Satreskrim Polres Gresik, selasa (22/2/2022) di rumahnya di kabupaten Bojonegoro "
SURABAYA, TELISIK.ID - Pelaku begal Ojol dibekuk Satreskrim Polres Gresik, selasa (22/2/2022) di rumahnya di kabupaten Bojonegoro.
Korban adalah seorang driver online bernama Pambudi (36), warga Kabupaten Sidoarjo. Sedangka pelaku bernama WH (29), warga Kecamatan Balen Bojonegoro.
Kapolres Gresik, AKBP Mohammad Nur Azis membeberkan modus tersangka, yaitu memesan driver online yang pada saat itu sedang mangkal di terminal Bungurasih dengan tujuan ke bandara Juanda Sidoarjo.
"Tersangka WH meminta untuk berhenti dan tiba-tiba menyayat leher korban menggunakan pisau yang dibawa tersangka. Satu buah handphone milik korban terjatuh, kemudian kursi pengemudi diambil oleh tersangka,” jelasnya di Mapolres Gresik, selasa (22/2/2022).
Posisi korban, kata mantan Kapolres Ponorogo ini, masih berada di kursi pengemudi dan diduduki oleh tersangka lalu kemudikan oleh tersangka menuju arah wilayah Kabupaten Gresik, setelah sampai di bawah jembatan Desa Prambangan Kabupaten Gresik, korban dibuang di pinggir jalan.
Baca Juga: Sering Dituduh Curi Uang, Karyawan Nekat Habisi Paman Pemilik Toko Sandal
“Kemudian tersangka Wawan Hermanto melarikan diri menuju rumahnya di Bojonegoro,” jelasnya.
Pengungkapan tersebut, kata Mohammad Nur Azis, timnya segera bergerak adanya laporan kejahatan tersebut.
Baca Juga: Maling HP, Dua Pemuda di Manggarai Diringkus Polisi
“Setelah melakukan pendalaman dan olah TKP, anggota menemukan identitas pelaku. Dalam kurun waktu 1x24 jam, langsung dilakukan penangkapan terhadap pelaku dirumahnya,” jelasnya.
Dalam penangkapan tersangka, kata Kapolres, diamankan barang bukti antara lain satu unit kendaraan Mobil Suzuki Ertiga W 1380 DY warna putih, satu buah handphone Merk Redmi Warna Cream milik korban.
Sedangkan pasal yang dijeratkan yaitu pasal 365 KUHP dengan sanksi pidana 9 tahun penjara. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin