Prabowo-Gibran Unggul Telak di Lampung, KPU Sumsel Ungkap Keberatan Gibran Langgar Batas Usia Hingga Keterlibatan Aparat

Bila membandingkan perolehan suara ketiga pasangan capres-cawapres tersebut, terlihat Prabowo-Gibran unggul hampir lima kali lipat dari masing-masing perolehan suara pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga: Sesuai Prediksi BRIN, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Selasa 12 Maret 2024

Keunggulan Prabowo-Gibran juga terjadi di Sumsel. Di provinsi penghasil pempek ini Prabowo-Gibran merebut 3.649.651 suara. Disusul kemudian pasangan AMIN yang meraih 997.299 suara dan Ganjar-Mahfud 606.681 suara.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, sempat membacakan catatan khusus beberapa keberatan dari saksi pasangan capres-cawapres AMIN dan Ganjar-Mahfud sebelum membacakan rekapitulasi hasil perolehan suara di tingkat Provinsi Sumsel.

Keberatan saksi antara lain terkait sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) KPU yang sempat tidak berfungsi selama rekapitulasi berlangsung di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.

“Alat bantu Sirekap dari KPU tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan banyak terjadi kesalahan input serta jumlah hasil suara yang sangat merugikan paslon nomor urut 1 (Anies-Muhaimin, red),” ungkap Andika saat rapat pleno di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/3/2024).

Catatan lainnya adalah keberatan saksi pasangan AMIN yang tidak bersedia menandatangani berita acara dan D-Hasil Provinsi Sumsel. Saksi pasangan AMIN menganggap pasangan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.

“Alasan bahwa paslon nomor urut 2 melanggar batas usia cawapres serta terdapat dugaan intervensi terhadap putusan MK (Mahkamah Konstituis, red) Nomor 90/2023 yang dibuktikan dengan uraian dissenting opinion hakim MK dan putusan MKMK (Majelis Kehormatan MK, red) yang nyatakan Ketua MK melanggar kode etik,” ujar Andika.

Keberatan lain dari catatan khusus KPU Sumsel yakni dari tim pasangan Ganjar-Mahfud. Tim pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini menuding Pilpres 2024 telah mencederai sistem demokrasi yang telah dibangun.

“Tim pasangan nomor urut 3 keberatan terhadap seluruh proses pemilu yang diduga penuh rekayasa hukum, keterlibatan aparat, penyalahgunaan bansos, intimidasi, hingga money politic (politik uang, red) yang menjadikan pemilu tidak demokratis,” beber Andika.

Selain itu, tim Ganjar-Mahfud di Sumsel juga menyatakan keberatan terhadap penyelenggaraan pemilu yang tidak profesional, tidak akuntabel, serta secara kolektif melakukan pelanggaran.

Sehari sebelumnya pada Minggu (10/3/2024) malam, KPU juga telah menuntaskan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilpres 2024 di Kalimantan Barat. Prabowo-Gibran di provinsi ini meraup 1.964.183 suara.

Posisi kedua ditempati pasangan AMIN dengan 718.641 suara dan Ganjar-Mahfud 534.450 suara.

Berikut Hasil Perolehan Suara Tingkat Nasional Pilpres 2024 di Provinsi Lampung:

Baca Juga: Ini Jadwal 1 Ramadan 1445 H Versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Anies-Muhaimin: 791.892 suara

Prabowo-Gibran: 3.554.310 suara

Ganjar-Mahfud Md: 764.892 suara

Berikut Hasil Perolehan Suara Tingkat Nasional Pilpres 2024 di Provinsi Sumatera Selatan:

Anies-Muhaimin: 997.299 suara

Prabowo-Gibran: 3.649.651 suara

Ganjar-Mahfud Md: 606.681 suara

Berikut Hasil Perolehan Suara Tingkat Nasional Pilpres 2024 di Provinsi Kalimantan Barat:

Anies-Muhaimin: 718.641

Prabowo-Gibran: 1.964.183

Ganjar-Mahfud Md: 534.450. (A)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS