Pekerjaan PNS Bakal Digantikan Robot
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 27 November 2021
0 dilihat
Ilustrasi robot yang menggatikan aktivitas manusia. Foto: Repro Republika.co.id
" Pemerintah nyatanya telah mengambil ancang-ancang untuk menerapkan teknologi di sistem administrasi negara untuk menciptakan efisiensi, yakni dengan mengganti tenaga kerja alias Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tenaga robot "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah nyatanya telah mengambil ancang-ancang untuk menerapkan teknologi di sistem administrasi negara untuk menciptakan efisiensi, yakni dengan mengganti tenaga kerja alias Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan tenaga robot.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria mengatakan, hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang diperkirakan akan membuat jumlah PNS terus mengalami penurunan.
"Dengan adanya inovasi teknologi, sepuluh tahun lagi mungkin tidak ada PNS. Mungkin semuanya PPPK, karena tidak diperlukan lagi PNS ke depan," kata Bima dilansir dari Cnbcindonesia, Sabtu (27/11/2021).
Namun demikian, tidak semua pekerjaan PNS ini akan digantikan oleh robot. Masih akan ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa digantikan sehingga akan berdampak pada jumlah rekrutmen PNS yang akan dilakukan pemerintah.
Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama BKN Satya Pratama mengatakan, dengan demikian nantinya jumlah PNS tidak akan menjadi sebanyak sekarang.
"Tidak (dihilangkan), tetap ada PNS. Namun jumlahnya tidak gemuk atau besar," kata dia kepada CNBC Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Wamen ESDM, Pertanda Reshuffle Demi PAN?
Namun demikian, tidak semua pekerjaan PNS ini akan digantikan oleh robot. Masih akan ada beberapa pekerjaan yang tidak akan bisa digantikan sehingga akan berdampak pada jumlah rekrutmen PNS yang akan dilakukan pemerintah.
Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama BKN Satya Pratama mengatakan, dengan demikian nantinya jumlah PNS tidak akan menjadi sebanyak sekarang.
"Tidak (dihilangkan), tetap ada PNS. Namun jumlahnya tidak gemuk atau besar," kata dia kepada CNBC Indonesia.
Namun demikian, memang belum bisa dipastikan pekerjaan apa saja yang akan dihilangkan dari PNS ini.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membeberkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan digantikan kinerjanya oleh robot.
Robot Artificial Intelligence atau disebut dengan Robot AI tersebut digadang-gadang akan menggantikan eselon III dan IV yang menghambat birokasi.
Joko Widodo mengungkapkan untuk mengganti PNS eselon III dan IV dengan robot bukalah hal yang sulit.
"Ini bukan barang yang sulit. Barang yang mudah dan memeduhkan kita untuk memutuskan sebagai pimpinan di daerah maupun nasional," ujar Joko Widodo, dilansir Kabartegal.
Menggantikan peran PNS dengan robot juga dianggap akan mengubah dan membuat peroses perubahan dunia menjadi lebih cepat dan tentunya akan lebih sederhana.
Joko Widodo juga meyakini dengan menggunakan kemampuan Robot AI akan mampu memberluas dan memper banyak jaringan, dan akan lebih cepat dalam memeutuskan sesuatu.
"Nanti dengan big data yang kita miliki, jaringan yang kita miliki, memutuskan akan cepat sekali kalu kita pakai AI. Tidak bertele-tele, tidak muter-muter," ujar Jokowi.
Baca Juga: Dinilai Legalkan Seks Bebas, Puluhan Warga di Surabaya Tolak Permendikbudristek 30/2021
Jika dilihat dari buku statistik ASN per Juni 2021, jumlah PNS memang mengalami penurunan sejak tahun 2016 silam.
"Jumlah PNS berstatus aktif per 30 Juni 2021 adalah 4.081.824 atau mengalami penurunan 3,33 % dibandingkan dengan 31 Desember 2020. Jumlah PNS terus mengalami penurunan sejak Tahun 2016," tulis buku tersebut.
Secara rinci, pada tahun 2015 jumlah PNS tercatat sebanyak 4.593.604 orang. Kemudian turun menjadi 4.374.341 di 2016 dan turun lagi menjadi 4.289.396 di 2017.
Lalu di 2018 jumlah PNS kembali turun menjadi 4.185.503 orang dan naik tipis menjadi 4.189.121 di 2019. Namun, di 2020 jumlah PNS aktif kembali turun menjadi 4.168.118 orang.
Kemudian pada 2021 per Juni jumlahnya menjadi 4.081.824 orang yang terdiri dari PNS yang bekerja pada instansi pemerintah pusat sebanyak 949.050 (23%) dan PNS yang bekerja pada instansi pemerintah daerah berjumlah 3.132.774 (77%). (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali