Prabowo Komitmen Ikuti Gaya Berpolitik Jokowi, Airlangga Perlahan Ajak Gibran Gabung Golkar
Mustaqim, telisik indonesia
Selasa, 07 November 2023
0 dilihat
Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kanan), di puncak acara peringatan HUT ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023) malam di Slipi, Jakarta Barat. Foto: DPP Partai Golkar
" Dua kali kalah menghadapi Jokowi dalam kontestasi Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres), yakni 2014 dan 2019, Prabowo mengaku banyak belajar dari Jokowi "
JAKARTA, TELISIK.ID – Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto menghadiri puncak acara peringatan HUT ke-59 Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) malam. Prabowo dalam kesempatan itu blak-blakan mengatakan ingin meniru langkah Jokowi.
Prabowo mengakui dua kali kalah menghadapi Jokowi dalam kontestasi Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres), yakni 2014 dan 2019. Dia pun mengaku banyak belajar dari Jokowi selama menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
“Banyak yang mengatakan saya berubah. Bagaimana tidak berubah, dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah,” ujar Prabowo dalam sambutannya di puncak acara HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11/2023) malam.
Kelakar bakal capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini membuat Jokowi dan para hadirin tertawa. Prabowo memuji dan mengagumi Jokowi yang dinilainya sebagai negarawan dan piawai dalam seni berpolitik. Meski dirinya dua kali dikalahkan oleh Jokowi, tapi akhirnya dia dirangkul dan bergabung ke pemerintahan.
“Pak Jokowi, terima kasih. Contoh yang Bapak berikan, sikap kenegarawanan Bapak. Bapak kalahkan saya, tapi Bapak mengajak saya untuk bersama,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini Jokowi berjuang sepenuhnya untuk rakyat Indonesia. Dia pun menilai keluwesan Jokowi patut dicontoh bangsa Indonesia.
“Menang tapi tidak menyakitkan, tapi mengajak. Saya kira ini adalah pelajaran untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Fachry Pahlevi Konggoasa jadi Koordinator Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Tenggara
Bacapres yang menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bacawapres ini pun tak sungkan mengatakan akan meniru gaya berpolitik Jokowi jika menang di Pilpres 2024.
“Saya seandainya, insyaAllah mendapat mandat, saya pun ingin meniru langkah Bapak (Jokowi). Saya pun akan mengajak semua unsur untuk bersama kita membangun bangsa,” tegas Prabowo.
Puncak peringatan HUT Golkar dihadiri juga oleh elit-elit partai politik yang tergabung di KIM. Partai Golkar pada dua pekan lalu resmi mengusung Gibran sebagai bacawapres bagi Prabowo Subianto meski mendapat banyak kritikan dari publik.
Jokowi memuji Partai Golkar, khususnya para kader muda yang meramaikan puncak perayaan HUT partai berlambang pohon beringin ini. Sanjungan itu dilontarkan Jokowi seiring dengan semangat para kader muda ketika dia menyapa.
Jokowi meyakini bila dengan semangat para kader muda, maka kemampuan dalam memajukan bangsa Indonesia juga dapat tercapai. Dia beralasan karena bonus demografi penduduk Indonesia saat ini yang hampir 50 persen terdiri dari anak muda.
“Artinya generasi muda, pemikirannya didominasi pemikiran-pemikiran anak-anak muda dan semangatnya juga didominasi (oleh) semangat anak muda,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, dengan bertambahnya usia Partai Golkar, maka akan semakin matang pula kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Jokowi pun menilai, kompetisi dalam politik itu adalah hal biasa, begitu juga keinginan setiap calon presiden untuk menang. Namun, Jokowi menegaskan soal demokrasi berkualitas yang tidak memecah belah. “Artinya, bukan demokrasi yang saling menjelekkan dan memfitnah,” tegasnya.
Mendapat pesan khusus dari Jokowi, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengakui sebagai kontestan pemilu, kalah dan menang merupakan hal biasa. Airlangga juga menyebut bahwa dirinya diingatkan agar Pilpres 2024 tidak memicu perpecahan walau terjadi persaingan di kontestasi.
“Yang paling penting sesudah pemilu kita bersatu kembali,” ungkap Airlangga mengulang pesan Jokowi kepada dirinya, usai peringatan puncak HUT Partai Golkar.
Namun, Airlangga tidak bersedia memaknai pesan Jokowi yang menyebut suasana politik saat ini layaknya drama korea (drakor).
“Wah saya tidak menerjemahkan,” katanya.
Menyinggung harapan agar Gibran bergabung ke Partai Golkar, Airlangga mengisyaratkan tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa. “Ya tunggu saja, sabar saja,” ujarnya.
Airlangga berkilah, puncak peringatan HUT Partai Golkar telah lengkap dengan kehadiran Prabowo Jokowi. Dia sebaliknya tak mempermasalahkan ketidakhadiran Gibran dalam acara tersebut.
Baca Juga: Golkar Resmi Usung Putra Sulung Jokowi Gibran Sebagai Bacawapres Prabowo
“Ya kan sudah (ada) capres (Prabowo) lebih lengkap ada Presiden (Jokowi). Ini kan acara keluarga,” kilahnya ketika ditanya alasan ketidakhadiran Gibran.
Sebelumnya, Gibran sendiri mengaku akan hadir dalam puncak peringatan HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Namun, dia membantah puncak peringatan HUT Partai Golkar sekaligus akan mengumumkan kepindahannya dari PDIP ke Partai Golkar.
“Hanya mendatangi HUT (Golkar) saja. Setahu saya tidak ada agenda (pengumuman) seperti itu,” ujar Gibran, Senin (6/11/2023).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Minggu (5/11/2023) mengungkapkan, Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi bagian dari keluarga besar PDIP.
“Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bahwa Mas Gibran ini ‘dikuningkan’, di-Golkar-kan, maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi,” jelas Hasto. (A)
Reporter: Mustaqim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
