Presiden Rusia Bakal Balas Dendam ke Puluhan Negara, Berikut Daftarnya
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 16 Mei 2022
0 dilihat
Presiden Rusia Vladimir Putin akan membalas dendam dengan cara meminta negara tidak bersahabat untuk membayar pembelian bahan bakar dari Rusia dengan mata uang rubel Rusia. Foto: Repro BBC World
" Vladimir Putin telah merilis negara yang tidak bersahabat dengan Rusia, semakin serius untuk membalaskan dendamnya "
JAKARTA, TELISIK.ID - Setelah mendapatkan sanksi bertubi-tubi dari berbagai negara imbas invasi ke Ukraina, kini Presiden Rusia Vladimir Putin murka.
Melansir detik.com, Vladimir Putin telah merilis negara tidak bersahabat dengan Rusia, semakin serius untuk membalas dendam.
Di mana balasan yang dikeluarkan Putin adalah meminta negara tidak bersahabat untuk membayar pembelian bahan bakar dari Rusia dengan mata uang rubel Rusia.
Dikutip dari Reuters, Selasa pekan lalu (10/5/2022), negara yang masuk daftar negara tidak bersahabat itu, wajib membuka rekening di bank swasta Rusia, Gazprombank. Jadi, pembayaran untuk transaksi bahan bakar dengan euro dan dolar bisa dikonversi ke rubel.
Negara yang tidak mematuhi aturan tersebut akan diberhentikan pembeliannya. Hal itu yang terjadi pada Polandia dan Bulgaria.
Saat ini, Presiden Putin memerintahkan para ahli untuk membentuk tim kerja untuk membuat infrastruktur atau aturan pembayaran internasional dengan mata uang rubel.
Tim kerja itu dipimpin oleh Penasihat Presiden Rusia, Maxim Oreshkin termasuk pejabat tinggi seperti Gubernur Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina.
Langkah aturan pembayaran dengan rubel ini, direncanakan untuk mengurangi risiko pembekuan hampir setengah dari cadangan devisa Rusia senilai US$ 640 miliar.
Daftar negara tidak bersahabat versi Putin tersebut, dikutip dari TASS News Agency yang mengutip dekrit pemerintah Rusia. Berikut daftar negara yang akan kena balasan dendam Putin:
Australia
Albania
Andorra
Inggris
Baca Juga: Sekolah Paling Aneh di Dunia, Ada Pendidikan Prostitusi, Hamil hingga Jadi Selebgram
Negara-negara anggota Uni Eropa
Islandia
Kanada
Liechtenstein
Mikronesia
Monako
Selandia Baru
Norwegia
Korea Selatan
San Marino
Makedonia Utara
Singapura
Baca Juga: Viral: Tak Tahan Kritik Warganet, Wanita Ini Berhenti Pakai Hijab
Amerika Serikat (AS)
Taiwan
Ukraina
Montenegro
Swiss
Jepang. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali