WNI Tewas Dehidrasi Terobos Gurun ke Tanah Suci Pakai Taksi Gelap dengan Visa Nonhaji, Dua Sekarat di RS Diusir Aparat Saudi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 02 Juni 2025
0 dilihat
WNI Tewas Dehidrasi Terobos Gurun ke Tanah Suci Pakai Taksi Gelap dengan Visa Nonhaji, Dua Sekarat di RS Diusir Aparat Saudi
Tiga WNI nekat terobos gurun ke Makkah, satu tewas dehidrasi. Foto: Repro Disway.

" Perjalanan nekat tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak berhaji tanpa visa resmi berakhir tragis "

RIYADH, TELISIK.ID - Perjalanan nekat tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak berhaji tanpa visa resmi berakhir tragis. Mereka ditemukan di tengah gurun wilayah Jumum, Makkah, setelah mencoba masuk ke kota suci menggunakan taksi gelap dan visa nonhaji.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengungkapkan tiga WNI ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area gurun Jumum, Makkah.

Satu orang dinyatakan meninggal dunia karena dehidrasi, sementara dua lainnya dalam kondisi lemah dan harus mendapat perawatan medis. Ketiganya diketahui berusaha masuk ke Makkah secara ilegal untuk melaksanakan ibadah haji.

Menurut Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, ketiga WNI tersebut sebelumnya telah terjaring razia karena kedapatan menggunakan visa non-haji untuk masuk ke Makkah.

“Mereka sempat terkena razia dan kemudian diusir ke Kota Jeddah oleh aparat keamanan Arab Saudi,” ujar Yusron, dikutip dari Antara, Senin (2/6/2025).

Namun setelah dideportasi ke Jeddah, ketiganya kembali mencoba masuk ke wilayah Makkah. Kali ini mereka menggunakan jasa taksi gelap dan melewati jalur gurun pasir.

Baca Juga: Viral Kakek Jemaah Haji Tersesat di Madinah Gegara Demensia, Ini Kronologinya

Aksi nekat ini berujung malapetaka ketika sopir taksi memaksa mereka turun di tengah gurun karena takut tertangkap aparat.

“Dalam upayanya mencoba masuk kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” jelas Yusron.

Mereka kemudian ditemukan oleh patroli drone milik aparat keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, salah satu dari mereka, SM, telah meninggal dunia diduga karena dehidrasi akibat panas ekstrem dan tidak adanya pasokan air.

“Satu WNI atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua WNI lainnya atas nama J dan S, berhasil diselamatkan,” kata Yusron.

Dua korban selamat sempat dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Namun setelah menjalani perawatan, keduanya kembali diusir oleh otoritas Arab Saudi ke Kota Jeddah.

“Sementara itu, J dan S dibawa aparat keamanan ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Kota Jeddah,” tutur Yusron.

Baca Juga: Keajaiban Jemaah Haji Amer Al Qadhafi Ditolak Bandara, Pesawat Putar Balik Dua Kali Tiba-tiba Rusak

Jenazah SM saat ini berada di rumah sakit di Makkah dan sedang dalam proses visum. Pemakaman akan dilakukan setelah proses visum selesai dilakukan oleh pihak rumah sakit.

“Saat ini jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah untuk menjalani visum,” lanjut Yusron.

KJRI Jeddah telah menghubungi pihak keluarga SM yang berasal dari Madura untuk proses pemakaman. Konsulat juga akan terus memantau dan membantu proses penanganan jenazah serta kondisi dua WNI lainnya yang selamat dari insiden ini. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga