Profil Bustam, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Tokoh di Balik Lahirnya Kabupaten Bombana

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Senin, 25 September 2023
0 dilihat
Profil Bustam, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara Tokoh di Balik Lahirnya Kabupaten Bombana
Bustam siap maju lagi sebagai calon anggota DPRD Sulawesi Tenggara di Pemilu 2024 mendatang. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Bustam meniti karir politik sejak reformasi 1998. Awalnya ia seorang pengusaha. Memutuskan banting setir jadi wakil rakyat demi membela kepentingan kampung halamannya "

KENDARI, TELISIK.ID - Pertarungan sengit Pemilu 2024 bakal diikuti berbagai tokoh politik. Nama Bustam masuk jadi sosok yang ikut bertaruh dalam pencalonan legislatif DPRD Sulawesi Tenggara Dapil Bombana-Konawe Selatan.

Bustam merupakan anggota Komisi I DPRD Sulawesi Tenggara. Ia sudah duduk dua periode sebagai wakil rakyat sejak 2014. Perjalanan politiknya tak hanya itu. Ia bisa dibilang legenda dalam sejarah pemerintahan Bombana.

Pria yang meniti karir politik sejak masa pecah reformasi 1998 ini awalnya seorang pengusaha, ia memutuskan banting setir jadi wakil rakyat demi membela kepentingan kampung halamannya, Kecamatan Poleang, yang menurutnya dulu tak pernah diperhatikan.

Bustam berhasil bergabung menjadi anggota DPRD Buton, saat itu Kabupaten Bombana belum terbentuk. Dulu ia menyebut daerah asalnya, Bombana, termasuk Kabaena, sebagai Buton bagian barat.

Setahun pasca reformasi, tahun 1999 kondisi di Buton bagian barat tak kondusif. Banyak masyarakat yang menginginkan pendirian daerah baru. Bustam saat itu menjadi salah satu wakil rakyat yang ikut menyampaikan aspirasi dari masyarakat Moronene dan Poleang untuk mendirikan otonomi baru.

Baca Juga: Profil Asman, Petarung Muda Gerindra Menuju DPRD Buton Selatan

Menurutnya, saat itu Buton bagian barat, khususnya Kabaena, Poleang dan Rumbia, sangat jauh tertinggal pembangunannya dibanding kecamatan lain. Termasuk dalam pembagian APBD, tiga daerah tersebut punya selisih jauh lebih sedikit dibanding porsi untuk kecamatan lain.

Memang daerah tersebut punya banyak kendala karena medan yang jauh dan terpisah dari pusat kota saat itu. Disitu, Bustam dan masyarakat lain berpikir untuk melakukan gebrakan, mendesak pemerintah Kabupaten Buton untuk mekar, agar Bombana dapat dipandang sama dengan daerah lain.

Hingga di 2013, lahirlah Kabupaten Bombana. Bustam ditunjuk langsung jadi anggota DPRD Bombana pertama saat itu. Di tahun 2014, pria kelahiran 1 Juli 1963 ini melenggang ke Kendari sebagai anggota DPRD Sulawesi Tenggara terpilih dari Dapil Bombana-Konawe Selatan.

Banyak perubahan di Bombana yang ia lakukan sejak dirinya duduk sebagai wakil rakyat. Termasuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan transportasi untuk melancarkan aktivitas perekonomian.

Masih banyak hal di masyarakat Bombana dan Konawe Selatan yang ingin ia perjuangkan, termasuk memasifkan sektor pertanian dan perikanan sebagai sektor unggulan pendorong ekonomi masyarakat. Menurutnya, sektor ini bisa dioptimalkan jika dukungan dan fasilitas dari pemerintah memadai.

Baca Juga: Sosok M Abdul Laziati Jr.ode, Penyanyi Asal Kota Baubau tanpa Darah Musisi

Oleh karena itu, pemilu tahun depan Bustam siap maju lagi dalam pertarungan caleg DPRD Sulawesi Tenggara 2024 bersama kendaraan politiknya, Partai Gerindra.

Ia juga tak menutup kemungkinan jika bakal maju juga dalam pemilihan Bupati Bombana.

Dilansir daridari Infopemilu.kpu.go.id, tahapan pencalonan DPRD Provinsi sudah memasuki tahap pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT) sebelum penetapannya di tanggal 4 Oktober 2023 mendatang. (B)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga