Program Pemberian Makanan Tambahan, Cara Cegah Stunting di Kota Kendari

Siti Nabila, telisik indonesia
Rabu, 04 September 2024
0 dilihat
Program Pemberian Makanan Tambahan, Cara Cegah Stunting di Kota Kendari
Momen Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, memberikan bantuan program intervensi stunting kepada salah seorang warga Kota Kendari. Foto: Ist.

" Program pemberian makanan tambahan merupakan salah satu upaya intervensi stunting oleh Pemerintah Kota Kendari dalam atasi masalah gizi kurang dan gizi buruk pada bayi dan anak "

KENDARI, TELISIK.ID - Program pemberian makanan tambahan merupakan salah satu upaya intervensi stunting oleh Pemerintah Kota Kendari dalam atasi masalah gizi kurang dan gizi buruk pada bayi dan anak.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr Hasmirah mengatakan, program gizi kurang dan gizi buruk secara spesifik menargetkan anak-anak yang mengalami masalah gizi kurang dan gizi buruk.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr. Hasmirah. Foto: Ist.

 

Hal Ini menunjukkan pemahaman yang baik tentang masalah stunting yang sering diawali dari kondisi gizi kurang pada bayi.

"Tahun ini kita ada program, nanti gizi kurang dan gizi buruk, ada pemberian makanan tambahan tempatnya di posyandu," kata Hasmirah.

Baca Juga: Pemkot Kendari Gencar Turunkan Stunting, Pj Wali Kota: Target Mendekati Nol

Lanjut Hasmirah, posyandu dipilih sebagai tempat pelaksanaan program karena posyandu merupakan pusat layanan kesehatan dasar yang mudah diakses oleh masyarakat.

Ilustrasi pemberian makanan tambahan bagi balita. Foto: Ist.

 

Kemudian pengembangan program yang lebih komprehensif, dengan melakukan edukasi yang lebih mendalam.

Baca Juga: Ketersediaan Air Bersih dan Perbaikan Sanitasi, Salah Satu Fokus Pemkot Kendari Cegah Stunting

Ia menjelaskan, perlu diketahui bahwa penyebab stunting mulai dari faktor gizi, sanitasi, hingga pola asuh yang kurang tepat.

Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari. Foto: Repro google

 

Kemudian pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, pemberian makanan pendamping ASI, pemberian panduan yang jelas mengenai jenis makanan pendamping ASI yang baik, frekuensi pemberian, dan cara penyiapan yang tepat.

Selain itu, edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar anak, pemanfaatan makanan lokal dengan mendorong ibu-ibu untuk memanfaatkan makanan lokal yang kaya nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan ikan. (Adv)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga