Proyek Perbaikan Jalan di Dua Titik Sumatera Utara Diduga Dikorupsi

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 30 Maret 2023
0 dilihat
Proyek Perbaikan Jalan di Dua Titik Sumatera Utara Diduga Dikorupsi
Massa ketika berdemonstrasi di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Sumatera Utara terkait dugaan korupsi. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Jaringan akar rumput Indonesia (Jari) berdemonstrasi di Kantor Dinas Bina Marga dan Kontruksi Sumatera Utara, Jalan Sakti Lubis, Medan, Kamis (30/3/2023) siang "

MEDAN, TELISIK.ID - Jaringan akar rumput Indonesia (Jari) berdemonstrasi di Kantor Dinas Bina Marga dan Kontruksi Sumatera Utara, Jalan Sakti Lubis, Medan, Kamis (30/3/2023) siang.

Massa melakukan demo itu dikarenakan adanya dugaan korupsi proyek pembangunan jalan yang bersumber dari Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Sumatera Utara itu.

Adapun dugaan korupsi itu di antaranya proyek pembangunan jalan di Kabupaten Simalungun dikerjakan dengan anggaran Rp 5,6 miliar. Selanjutnya proyek jalan provinsi di Kabupaten Deli Serdang dengan anggaran Rp 5,6 miliar tahun anggaran 2022.

Baca Juga: Ketua Sedulur Jokowi Sumatera Utara Dinyatakan Memenuhi Syarat Ikut Tahap Pencalonan DPD RI

"Untuk proyek di Kabupaten Simalungun dikerjakan oleh CV Anaconda Enginer dan untuk di Kabupaten Deli Serdang yaitu CV Muara Kasih," ucap Koordinator lapangan, Ilham Akbar Matondang.

Kemudian, massa juga mendapat informasi yang akurat atas dugaan korupsi dilakukan oleh dinas itu, gaitu kegiatan atau belanja motor grader yang mencapai Rp 10,3 miliar yang dikerjakan CV Wiratama Surya yang diduga tidak sesuai dengan spek.

"Kami meminta agar pihak Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi untuk bekerja dengan baik dan jangan sampai melakukan tindak pidana korupsi," ucapnya.

Selanjutnya, massa juga mengaku akan melaporkan dugaan korupsi itu ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atau Polda Sumatera Utara.

Baca Juga: AKBP Gultom Feriana Kasubdit Renakta Polda Sumatera Utara Dilaporkan ke Propam Mabes Polr

"Kami akan membuat laporan ke Kejaksaan dan Polda Sumatera Utara untuk mengusut dugaan korupsi ini. Karena kami melakukan investigasi bahwa proyek itu tidak sesuai dengan bestek dan hasilnya tidak maksimal," terangnya.

Terpisah, perwakilan dari Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi, Agus menerima aspirasi dari massa pendemo.

"Terima kasih kepada teman-teman yang melakukan atau menyampaikan aspirasi. Nantinya, aspirasi ini akan saya sampaikan kepada pimpinan kami," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga