PSI Sumatera Utara Target Suara Milenial di Pemilu 2024, Ketua Partai Maju DPR RI
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Minggu, 14 Mei 2023
0 dilihat
Ketua DPW PSI Sumatera Utara Nezar Djoeli (dua dari kiri) ketika memberikan keterangan kepada sejumlah awak media usia mendaftar bacaleg di kantor KPU Sumatera Utara di Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara, Nezar Djoeli dipastikan akan maju memperebutkan satu kursi DPR RI untuk periode 2024-2029 mendatang "
MEDAN, TELISIK.ID - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara, Nezar Djoeli dipastikan akan maju memperebutkan satu kursi DPR RI untuk periode 2024-2029 mendatang.
Itu disampaikannya oleh Nezar Djoeli kepada awak media usai mendaftar 100 bakal calon legislatif (bacaleg) di Kantor KPU Sumatera Utara, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (14/5/2023) siang.
"Dari 100 Bacaleg itu, bisa duduk 8 kursi saja itu sudah sangat baik. Saya maju untuk DPR RI untuk Dapil Sumut 1," kata Nezar Djoeli, Minggu (14/5/2023).
Baca Juga: Daftar Bacaleg Diiringi Gong dan Silat, Golkar Optimis Rebut Ketua DPRD Kendari
Pengakuan Nezar, mereka akan memprioritaskan suara milenial. Dikarenakan partai ini juga partai milenial.
"Itu target kami. Suara milenial mencapai 60 persen. Kami yakin bisa mendapatkan target itu. Untuk target DPR RI, Saat ini setidaknya ada tiga, namun sekurang-kurangnya satu dari jumlah itu diharapkan bisa meraih kursi," tuturnya.
Nezar menambahkan, PSI mendaftarkan 100 nama dengan komposisi 65 laki-laki dan 35 perempuan. Nezar mengaku tidak mengalami kesulitan mencari bacaleg, meski begitu menurutnya perlu ada kerja sama yang baik terutama untuk menentukan bacaleg perempuan.
Baca Juga: Sempat Bermasalah Pendaftaran Bacaleg PKB di Hari Terakhir Lancar
"Ada banyak kader PSI Sumatera Utara, semuanya akan berjuang untuk duduk menjadi wakil rakyat kedepannya," terangnya.
Terpisah, Komisioner KPU Sumatera Utara, Batara Manurung ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima pendaftaran bacaleg dari PSI.
"Nantinya, berkas pencalonan itu akan diperiksa. Jika nantinya ada yang belum lengkap, maka kami minta untuk dilengkapi atau diperbaiki," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS