Puasa Saat Pendemi, Jangan Jadikan Kualitas Ibadah Berkurang
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 25 April 2020
0 dilihat
Anggota DPR RI, Fraksi NasDem. Hj. Tina Nur Alam. Foto: Ist.
" Tapi hal tersebut jangan menjadikan kualitas ibadah kita berkurang dan jangan ada yang ditinggalkan. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Ibadah puasa Ramadan tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi nampak terasa berbeda dengan tahun sebelumnya. Hampir seluruh umat muslim di dunia menjalankan puasa di tengah ancaman pandemi COVID-19.
Tidak ada Salat Tarawih berjamaah di masjid, ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka, berburu jajanan takjil untuk berbuka, dan tradisi-tradisi lainnya yang sering dilakukan di bulan suci ini.
Rasa berbeda di momen bulan suci turut dirasakan anggota DPR RI Hj. Tina Nur Alam (TNA) yang sehari-harinya banyak menghabiskan waktu di rumah, termasuk beribadah di rumah.
Komisi X Fraksi NasDem ini turut mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa menaati imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah (stay at home) imbauan jarak sosial (social distancing) dan imbauan lainnya sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
"Tapi hal tersebut jangan menjadikan kualitas ibadah kita berkurang dan jangan ada yang ditinggalkan," terang TNA, Sabtu (25/4/2020).
Legislator senayan Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berpesan, meskipun kita semua menjalankan ibadah puasa di tengah ancaman COVID-19 kegiatan ibadah yang merupakan kewajiban umat muslim agar tetap dijalankan dengan baik.
Baca juga: Tips Mudah Khatam Al-Qur'an Bagi Orang Sibuk di Bulan Ramadan
"Saya sendiri Salat Tarawih di rumah bersama semua anggota keluarga. Semoga wabah ini segera berlalu," ungkap TNA.
TNA juga berbagi tips agar imun tubuh tetap terjaga selama menjalankan puasa sekaligus mengurangi resiko terinfeksi COVID-19.
Beberapa langkah meningkatkan imunitas sangat perlu diterapkan mengingat saat puasa, sistem kekebalan tubuh mungkin akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Hal ini membuat tubuh akan terasa lemas dan tidak bersemangat.
TNA menyarankan untuk tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka. Kemudian, ia juga mengingatkan agar menghindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan.
"Selain itu menjaga imun tubuh bisa dengan konsumsi buah dan sayur, konsumsi vitamin C, dan E, istirahat yang cukup, tidak stress dan cemas, dan juga olahraga ringan seperti berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 10.00 Wita dengan waktu 15 menit," jelasnya.
TNA menambahkan bahwa, menjaga imun tubuh ini sangat penting, karena virus yang masuk dalam tubuh akan dilawan oleh imun.
"Jadi kalau imun drop otomatis lebih gampang sakit," pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin