Puluhan Lapak PKL di Kendari Diamankan Pol PP
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Rabu, 19 Oktober 2022
0 dilihat
Satuan Pol PP Kota Kendari sedang melakukan pembongkaran lapak pedagang kaki lima di samping Mal Mandonga. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Guna menciptakan kawasan yang bersih dan nyaman, puluhan lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kendari, terpaksa diamankan oleh Satuan Pol PP "
KENDARI, TELISIK.ID - Guna menciptakan kawasan yang bersih dan nyaman, puluhan lapak milik pedagang kaki lima (PKL) di Kota Kendari, terpaksa diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP).
Hal ini terlihat di salah satu kawasan yang padat dan sering macet, yaitu di Jalan Lasandara samping Mal Mandonga. Sejumlah pedagang kaki lima yang membandel, lapaknya dibongkar oleh Pol PP Kota Kendari.
Sebelum pembongkaran, telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang kaki lima yang berada di sepanjang jalan Kota Kendari, terutama di kawasan samping Mal Mandonga karena selain terlihat kumuh, juga sangat menggangu pengguna jalan.
"Jadi para pedagang yang masih membandel terpaksa kita amankan, atau membongkar lapak mereka," ungkap Ajis, Kepala Operasional Pol PP Kota Kendari, Rabu (19/10/2022).
Selain pedagang kaki lima di sekitar Mal Mandonga, pembersihan juga dilakukan pada seluruh gerobak yang memarkirkan gerobak mereka di sepanjang By Pass Kota Kendari.
Baca Juga: Pemanfaatan Dana Desa Diimbau untuk Pencegahan Stunting
Salah seorang warga Mandonga, Samriah, mengaku senang dengan pembersihan pedagang kaki lima yang dilakukan oleh Pol PP dan menyambut positif kegiatan tersebut.
"Kami sangat menyambut positif kegiatan yang dilakukan oleh Pol PP, karena kami warga disini merasa sangat terganggu dengan para pedagang kaki lima karena sering menghalangi dan menutupi jalan kami," ungkap Samriah.
Baca Juga: HUT ke-58, Golkar Kendari Bagi Beras ke Pengurus Kecamatan dan Kelurahan
Dia menambahkan, banyak kendaraan yang parkir sembarangan di Jalan Lasandara, karena para pedagang berjualan di jalan yang seharusnya menjadi lokasi parkir kendaraan.
"Kalau kita mau keluar lorong, selalu terhalang oleh para pedagang. Terkadang kita harus bertengkar kalau kita suruh mereka pindah karena menghalangi kita punya jalan keluar lorong," tambahnya.
Samriah berharap Jalan Lasandara bersih dari PKL selamanya, karena selain arus lalu lintas menjadi lancar, juga bersih dan tidak kumuh. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Haerani Hambali
