Punya Riwayat Penyakit Lambung dan Sesak Nafas, Nelayan Ini Hilang di Perairan Desa Longa Wakatobi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 17 Januari 2024
0 dilihat
Punya Riwayat Penyakit Lambung dan Sesak Nafas, Nelayan Ini Hilang di Perairan Desa Longa Wakatobi
Tim Basarnas melakukan pencarian terhadap korban, di perairan Desa Longa, Wakatobi. Foto: Ist.

" Seorang pria berusia 65 tahun, La Kaeda, mengalami kecelakaan laut di perairan Desa Longa, Wakatobi "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Seorang pria berusia 65 tahun, La Kaeda, mengalami kecelakaan laut di perairan Desa Longa, Wakatobi, pada Selasa (16/1/2023).

Muhamad Arafah, Kepala KKP Kendari lewat keterangan tertulisnya mengatakan bahwa pada Rabu (17/1/2023) pukul 07.10 Wita, Comm Centre KPP Kendari menerima laporan kecelakaan dari anak korban, Lampane. Kapal longboat POB 1 tidak kembali dari melaut di sekitar perairan Desa Longa.

Tim Rescue Pos SAR Wakatobi segera diberangkatkan pada pukul 07.30 Wita menggunakan RIB dengan jarak tempuh sekitar 10,5 NM dari dermaga RIB. La Kaeda merupakan warga Desa Waha Koroe dan dikabarkan memiliki riwayat penyakit lambung dan sesak nafas.

Humas KKP Kendari, Yudi, saat dikonfirmasi via WhatsApp menjelaskan kronologis kejadian. Pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 06.30 Wita, korban bersama anaknya melaut dengan 2 longboat. Anak korban kembali ke darat pada pukul 11.00 Wita, meninggalkan korban yang masih memancing di rumpon.

Baca Juga: Nelayan Asal Morowali Hilang di Perairan Pulau Wawonii

Baca Juga: Perbaiki Rompong Ikan, Nelayan Buton Selatan Hilang di Teluk Lande

Pukul 19.30 Wita, korban belum kembali. telepon genggamnya tidak aktif, dan upaya pencarian nihil. Anak korban pergi ke lokasi memancing pada pukul 19.45 Wita, tetapi korban tak ditemukan.

Korban memakai celana panjang dan baju biru saat melaut. Longboat yang digunakan berwarna kombinasi abu-abu dan kuning. Pencarian terus dilakukan oleh keluarga, masyarakat sekitar, dan tim SAR dengan harapan menemukan La Kaeda dalam kondisi selamat. (B)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga